BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Brunei
Darussalam merupakan negara kerajaan dengan mayoritas penduduknya beragama
Islam. Negara tersebut terletak di bagian utara Pulau Kalimantan (Borneo) dan
berbatasan dengan Malaysia.Berdasarkan data statistik, penduduk Brunei
Darusalam hanya berjumlah 370 ribu orang. Sekitar 67 persen dari total
populasinya beragama Islam, Buddha 13 persen, Kristen 10 persen, dan
kepercayaan lainnya sekitar 10 persen. Di lihat dari sejarahnya, Brunei adalah
salah satu kerajaan tertua di Asia Tenggara. Sebelum abad ke-16, Brunei memainkan
peranan penting dalam penyebaran Islam di Wilayah Kalimantan dan Filipina.
Sesudah merdeka di tahun 1984, Brunei kembali menunjukkan usaha serius dalam
upaya penyebaran syiar Islam, termasuk dalam suasana politik yang masih baru.
Di antara
langkah-langkah yang diambil ialah mendirikan lembaga-lembaga modern yang
selaras dengan tuntutan Islam.Sebagai
negara yang menganut sistem hukum agama, Brunei Darussalam menerapkan hukum
syariah dalam perundangan negara. Untuk mendorong dan menopang kualitas
keagamaan masyarakat, didirikan sejumlah pusat kajian Islam serta lembaga
keuangan Islam.
Malaysia adalah
sebuah negara federasi yang
terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga
wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan
luas 329.847 km persegi. Ibukotanya adalah Kuala Lumpur,
sedangkan Putrajayamenjadi pusat pemerintahan persekutuan.
Jumlah penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa. Negara ini dipisahkan ke
dalam dua kawasan Malaysia Barat dan Malaysia Timur oleh Kepulauan Natuna,
wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan.
Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura,Brunei,
dan Filipina.
Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan
beriklimtropika. Kepala negara Malaysia
adalah Yang di-Pertuan Agung dan
pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri. Model
pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.
Malaysia sebagai negara persekutuan
tidak pernah ada sampai tahun 1963.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dari dua
negara tersebut, dapat ditarik sebuah rumusan masalah. Diantaranya adalah :
a.
Negara Brunei Darussalam
●Bagaimana letak
geografis dan batas wilayah negara Brunei Darussalam?
●Bagaimana kondisi fisik
negara Brunei baik iklim maupun bentang alamnya?
●Bagaimana keadaan
penduduknya, jika dilihat dari jumlah, suku, dan agamanya?
●Apakah bentuk
pemerintahan negara Brunei Darussalam?
●Apa saja kegiatan
perekonomian negara Brunei Darussalam?
●Apa saja hubungan
kerjasama antara Indonesia dengan Brunei Darussalam?
b.
Negara Malaysia
●Bagaimana letak geografis
dan batas wilayah negara Malaysia?
●Bagaimana kondisi fisik
negara Malaysia baik iklim maupun bentang alamnya?
●Bagaimana keadaan
penduduknya, jika dilihat dari jumlah, suku, dan agamanya?
●Apakah bentuk
pemerintahan negara Malaysia?
●Apa saja kegiatan
perekonomian negara Malaysia?
●Apa saja hubungan
kerjasama antara Indonesia dengan Malaysia?
1.3. Tujuan
Adapun
tujuan dibuatnya makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial dan juga untuk:
a. Mengetahui lokasi, luas dan bentuk wilayah Negara Brunei dan Malaysia.
b. Mengetahui kondisi fisik Negara Brunei dan Malaysia.
c. Mengetahui keadaan penduduk Negara Brunei dan Malaysia.
c. Mengetahui pola perekonomian Negara Brunei dan Malaysia.
a. Mengetahui lokasi, luas dan bentuk wilayah Negara Brunei dan Malaysia.
b. Mengetahui kondisi fisik Negara Brunei dan Malaysia.
c. Mengetahui keadaan penduduk Negara Brunei dan Malaysia.
c. Mengetahui pola perekonomian Negara Brunei dan Malaysia.
d. Mengetahui bentuk
hubungan kerjasama negara Indonesia dengan negara Brunei Darussalam dan
Malaysia.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A.
Negara Brunei Darussalam
2.1.A. Letak geografis dan batas
wilayah negara Brunei Darussalam
Secara
astronomis, Brunei terletak antara 4°
LU- 5° LU dan 114° BT- 115° BT. Secara geografis wilayah Negara Brunei memiliki
batas batas wilayah :
● Sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan
● Sebelah selatan berbatasan dengan Serawak, Malaysia
● Sebelah timur berbatasan dengan Serawak, Malaysia
● Sebelah barat berbatasan dengan Serawak, Malaysia
2.2.A.
Kondisi Fisik Negara Myanmar
● Iklim Negara Brunei Darussalam
Brunei Darussalam beriklim tropis. Suhu rata-rata berkisar
24°- 30°C. Suhu paling tinggi yakni 32°C dan paling rendah 23°C. Curah hujan
tahunan berkisar 2.540 mm per tahun. Musim kemarau terjadi pada kurun waktu
Juni-Agustus, sedangkan musim penghujan pada kurun waktu November-Mei.
● Bentang Alam Negara Brunei Darussalam
Brunei terdiri atas pada dua wilayah
yang terpisah, yaitu wilayah barat dan wilayah timur.
Bagian barat terdiri atas daerah
Tutong, Belait, dan Brune. Di wilayah ini bentang alam umumnya berupa berupa
dataran rendah dan rawa, kecuali bagian selatan ada sedikit perbukitan.
Iklimnya adalah tropik khatulistiwa yang lembab. Di bagian barat mengalir tiga
sungai, yaitu Sungai Tutong, Sungai Brunei, dan Sungai Belait (sungai
terpanjang Brunei Darussalam).
Bagian timur adalah daerah Temburon.
Di bagian timur wilayahnya didominasi perbukitan dan dataran tinggi, dengan
tempat tertingginya, yaitu Gunung Pagon (1.850 m). Di bagian ini mengalir
Sungai Temburong dan anak-anaknya.
2.3.A.
Keadaan Penduduk Negara Brunei Darusslam
● Jumlah Penduduk Brunei Darussalam
Brunei
Darussalam merupakan Negara dengan jumlah penduduk paling sedikit di kawasan
Asia Tenggara. Menurut data tahun 2006, penduduk Brunei Darussalam diperkirakan
379.000 jiwa. Angka pertumbuhan penduduknya mencapai 1,87%.
● Suku Penduduk Brunei Darussalam
Penduduk
negara Myanmar terdiri atas beberapa suku. Penduduk Brunei Darussalam terdiri
atas keturunan Melayu (64%), Cina (20%), dan sisanya suku Dayak asal Kalimantan
(16%).
● Agama Penduduk Brunei Darussalam
Sebagian besar penduduk menganut agama
Islam (64%). Agama lainnya, yaitu Buddha (9%), Kristen (8%), aliran kepercayaan
(11%), dan lainnya (8%).
2.4.A. Bentuk Pemerintah Negara
Brunei Darussalam
Kerajaan Brunei Darussalam adalah
negara yang memiliki corak pemerintahan monarki absolut dengan Sultan
yang menjabat sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, merangkap sebagai
Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan dengan dibantu oleh Dewan Penasihat
Kesultanan dan beberapa Menteri. Dalam monarki absolut, kekuasaan pemimpin
tidak terbatas.
Sultan Hassanal Bolkiah yang
gelarnya diturunkan dalam wangsa yang sama sejak abad ke-15, ialah kepala
negara serta pemerintahan Brunei. Baginda dinasihati oleh beberapa majelis dan
sebuah kabinet menteri, walaupun baginda secara berkesan merupakan
pemerintah tertinggi.
Brunei juga merupakan negara
kesatuan, dimana pemerintah pusat adalah yang tertinggi. Selain itu Brunei
menganut Kesultanan Konstitusional, yang artinya kekuasaan kesultanan dibatasi
oleh Undang-Undang atau konstitusi. Brunei tidak memiliki dewan legislatif,
namun pada bulan September 2000 sultan bersidang untuk menentukan parlemen yang
tidak pernah diadakan sejak 1984, namun parlemen ini hanya bertugas menasehati
sultan saja, karena pemerintahan mutlak berada pada sultan (unikameral).
2.5.A.
Kegiatan Perekonomian Negara Brunei Darussalam
● Pertanian
Tanaman pertanian utama Brunei
Darussalam adalah padi. Selain padi, hasil pertanian brunei yang lain adalah
jagung dan ubi kayu. Di sektor perikanan, terdapat usaha penangkapan ikan di
pantai utara Brunei dan laut ciana selatan
● Perkebunan
Hasil utama perkebunan di Brunei
yang di ekspor antra lain karet, kelapa, nanas, sagu dan lada
● Pertambangan
Hasil tambang utama di Brunei adalah
minyak bumi dan gas alam dengan jumlah yang sangat besar. Lading minyak dan gas
bumi milik Brunei Darussalam terdapat di Seria, Ampar, Jerudong, dan Kuala
Belait
● Perdagangan
Komoditas ekspor utama Brunei adalh
minyak, gas bumi, karet, lada dan kulit kerbau. Komoditas yang diimpor Brunei
Darussalam adalah bahan makanan, tekstil, mesin, dan hasil industry lainnya.
● Pariwisata
Brunei Darussalam mengembangkan
objek wisata alam seperti kehidupan
penduduk diatas kota air dan wisata budaya seperti istana
termewah di dunia yang dilengkapi oleh sebuah masjid berkubah emas.
2.6.A.
Hubungan Kerjasama antara Indonesia dengan Brunei
Ada beberapa hubungan kerjasama
antara negara Indonesia dan negara Brunei, hubungan itu adalah :
●Di bidang perdagangan
Komoditas yang diekspor Negara
brunei ke Indonesia antara lain karpet, basi dan baja. Dan komoditas impor
utama Negara brunei adalah semen, bahan bagunan, dan pakaian jadi
● Di bidang kebudayaan
Dalam bidang kebudayaan, kerjasama
Indonesia dengan Brunei dalam hal kegiatan tukar menukar guru dan dokter
(brunei - indonesia) maupun dalam hal pertukaran
pelajar.
B.
Negara Malaysia
2.1.B. Letak geografis dan batas
wilayah negara Malaysia
Negara
Laos Secara astronomis, wilayah Laos terletak antara1° LU – 7°LS dan 100° BT – 119°
BT. Adapun secara geografis wilayah Negara Malaysia memiliki batas batas
wilayah sebagai berikut :
Malaysia barat terletak di
semenanjung Malaysia yang tergabung menjadi satu dengan daratan asia
• Sebelah Utara berbatasan dengan
negara Thailand
• Sebelah Selatan berbatasan dengan
negara Indonesia dan Singapura
• Sebelah Timur berbatasan dengan Laut
Cina Selatan dan Laut Natuna
• Sebelah Barat berbatasan dengan Selat
Malaka dan Pulau Sumatra (Indonesia)
Malaysia timur (serawak dan sabah)
terletak di bagian utara pulau Kalimantan (indonesia)
• Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan Brunei Darussalam.
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kalimantan
(Indonesia)
• Sebelah Timur berbatasan dengan Laut
Sulu dan negara Filipina
• Sebelah Barat berbatasan dengan Laut
Natuna dan Laut Cina Selatan.
2.2.B. Kondisi Fisik Negara
Malaysia
●
Iklim Negara Malaysia
Malaysia beriklim Af, yaitu daerah panas yang mendapatkan hujan
sepanjang
tahun, sehingga merupakan daerah hutan berhujan tropis. Iklim Malaysia timur
hampir sama dengan iklim di Indonesia, yaitu beriklim tropis dengan hujan
sepanjang tahun, sedangkan Malaysia barat beriklim muson tropis.
● Bentang Alam Negara Laos
Kondisi
bentang alam Malaysia, kita bedakan menjadi beberapa bagian-bagian sebagai
berikut :
a. Malaysia bagian
barat
Di
daerah ini trdapat deretan pegunungan tidak vulkanis, membujur di tengahtengah
tanah semenanjung, dengan batuan granit dan batuan gamping.
Tanah
rendah yang terbentang di sebelah barat deretan pegunungan merupakan daerah
pertanian utama, menjadi pusat pertambangan, dan padat penduduknya.
Tanah
rendah yang terbentang di sebelah timur deretan pegunungan, sebagian besar
berpaya-paya dan banyak diliputi oleh hutan lebat. Maka tidak cocok untuk
bercocok tanam.
b. Malaysia bagian
timur
Dataran
rendah terbentang di sepanjang pantai, berpaya-paya, dan ditumbuhi hutan bakau.
Deretan
pegunungan yang paling tinggi di kawasan Malaysia membujur dari wilayah Serawak
sampai Sabah, dengan puncaknya yang tertinggi bernama Gunung Kinibalu (4101m)
Gunung yang ada di Malaysia barat yaitu Gunung Batu Puteh, Gunung Chamah,
Gunung Korbu, dan Gunung Tahan. Malaysia timur terdiri dari pegunungan dengan
puncaknya yaitu Gunung Kinibalu (4.101m) merupakan puncak tertinggi di
Malaysia.
Datarannya
sempit dan sungai yang mengalir yaitu Sungai Kinabatangan, Sungai Rajang, dan
Sungai Baram. Sungai-sungai in berfungsi untuk irigasi.Dataran rendah alluvial
yang subur terdapat di pantai selatan dan barat Semenanjung Malaysia, sedangkan
pantai berawa-rawa terdapat di daerah Sabah. Pegunungan terdapat di bagian
tengah Semenanjung Malaysia dan daerah pedalaman Sabah dan Serawak. Bagian
pantai barat, pantai timur, dan pantai selatan berupa dataran rendah yang
terdiri atas tanah alluvial.
2.3.B. Keadaan Penduduk Negara Malaysia
● Jumlah Penduduk Malaysia
Pada
tahun 2003, jumlah penduduk Malaysia adalah 25,1 juta dengan pertumbuhan 2,1%
setiap tahun. Sebagian besar penduduknya bertempat tinggal di Jazirah Malaysia
bagian barat dan selatan karena dataran rendahnya luas dan kaya akan barang
tambang. Bahasa nasionalnya adalah bahasa Malayu yang hampir sama dengan bahasa
Indonesia. Penduduk Semenanjung Malaysia terdiri atas orang Melayu (50%), Cina
(37%), dan India (11%).
● Suku Penduduk Malaysia
Penduduk
Semenanjung Malaysia terdiri atas orang Melayu (50%), Cina (37%), dan India
(11%). Sisanya adalah orang-orang Eropa, Erasia, dan penduduk asli malaysia.
Penduduk
asli Malaysia adalah orang Sakai. Penduduk Serawak terdiri atas orang Dayak
Pesisir (Iban) sebanyak 50%, Cina sebanyak 25% dan orang Dayak pedalaman atau
Melanau sebanyak 7%. Penduduk Sabah terdiri atas orang Kadasan sebanyak 28%,
Cina sebanyak 21% dan Bajau sebanyak 12%.
● Agama Penduduk Malaysia
Komposisi penduduk berdasarkan agama yang mereka anut adalah
: Islam (52,9%), Budha (17,3%), Kong Hu Chu (11,6%), Hindu (7%), Kristiani
(4,8%) dan lain-lain (4,8%).
2.4.B. Bentuk Pemerintah Negara
Malaysia
Malaysia adalah sebuah federasi dari
13 negara bagian dan 3 wilayah federal. Federasi merupakan bagian dari
bentuk-bentuk pemerintahan yang membagi negaranya menjadi beberapa negara
bagian yang saling bekerja sama dan membentuk negara kesatuan. Sistem
pemerintahan yang dianut oleh Malaysia adalah sistem parlementer. Sistem
pemerintahan di Malaysia erat model sistem Westminster parlementer, warisan
dari pemerintahan kolonial Inggris.
Setiap Negara bagian memiliki
majelis, dan pemerintah negara bagian dipimpin oleh kepala menteri (chief
minister) dimana kepala menteri di tiap negara bagian diangkat oleh majelis
negara bagian. Bentuk pemerintahan Malaysia adalah monarki konstitusional,
yaitu berupa Negara kerajaan yang diatur oleh konstitusional. Dimana kepala
negaranya merupakan seorang raja yang disebut dengan Yang di-Pertuan Agong
(Raja Malaysia). Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan
Negeri-Negeri Malaya, untuk menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat
pemimpin negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di dalam
pemilihan .
Dalam sistem pemerintahan Malaysia
yang menjadi kepala pemerintahan adalah seorang perdana menteri. Kekuasaan
eksekutif dilaksanakan oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri;
konstitusi Malaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah anggota dewan
rendah (Dewan Rakyat), yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat
dukungan majoritas di dalam parlemen.
Dalam kekuasaan legislative Malaysia memiliki sistem
bikameral yang terdiri dari Senat (Dewan Negara) dan House of Representatives
(Dewan Rakyat). Senat menguasai 70 kursi di parlemen sementara HoR menguasai
219 kursi. 44 anggota Senat ditunjuk oleh pemimpin tertinggi sementara 26
lainnya ditunjuk oleh badan pembuat UU di negara bagian. Anggota HoR dipilih
melalui popular vote untuk masa jabatan selama 5 tahun.
2.5.B.
Kegiatan Perekonomian Negara Malaysia
● Sektor Pertambangan
Hasil tambang adalah timah dengan
pusatnya di Ipoh dan Kualalumpur. Tambangtambang yang lain yaitu besi, bauksit,
emas, dan batu bara. Daerah penambangan minyak bumi dan gas alam terdapat di
daerah Serawak dan lepas pantai Semenanjung Malaysia (Miri dan Lutong).
Pengolahan timah terbesar di Asia Tenggara terdapat di Penang.
● Sektor Pertanian dan Perkebunan
Malaysia termasuk negara agraris
(pertanian). Dataran alluvial yang subur menghasilkan padi sebagai tanaman
pangan utama. Tanaman perdagangan juga merupakan tanaman ekspor di antaranya
karet, kelapa sawit, dan nanas. Lada hitam dihasilkan dari Serawak. Hasil hutan
berupa kayu merupakan barang ekspor yang dihasilkan dari daerah Sabah.
Perkebunan yang paling besar di Malaysia adalah perkebunan karet. Keseluruhan
hasilnya mencapai 40% dari hasil karet seluruh dunia. Hasil –hasil pertanian
lainnya adalah singkong dan beras.
● Sektor Industri
Kawasan perindustrian yang terbesar
dipusatkan di Pethaling Jaya dan Shah Alam, yaitu terdiri dari industri
perakitan mobil, alat-alat rumah tangga, bahan makanan, ban dan barang-barang
dari plastik.
● Sektor Perhubungan dan Pariwisata
Kuala lumpur sebagai ibu kota dan
sebagai kota raya. Kota raya lain adalah Penang. Kedudukan Selat Malaka menjadi
penting, karena merupakan jalan lalu lintas laut dari negara-negara barat ke
timur, di samping adanya Singapura sebagai pelabuhan penting di Asia Tenggara.
Bandar udara internasional di Malaysia terdapat di Kuala Lumpur dan Penang,
sedangkan pelabuhan laut yang terbesar di Kelang. Kawasan pariwisata yang
terkenal terdapat di Langkawi yaitu pulau mini yang bergunung-gunung serta
pantainya sangat indah. Objek wisata yang terkenal di Malaysia antara lain:
museum nasional Kukit Nanas, Cameron, Highland di Pahang, Genting Highlands,
Taman Negara, Temple Park, dan Taman Nasional Kinibalu. Kota-kota pelabuhan
penting di Malaysia, yaitu Kualalumpur (ibu kota Federasi Malaysia), Kucing
(ibu kota Negara bagian Serawak), Teluk Anson, Penang, Kinibalu, Swettenham, dan
Weld)
● Sektor Perdagangan
Kegiatan perdagangan berupa impor
yaitu beras, mesin-mesin, alat-alat transportasi, bahan-bahan kimia, dan
bahan-bahan elektronika serta ekspor berupa: karet, kayu olahan, kopra, timah,
besi, dan minyak tanah. Mitra dagang Malaysia yang utama : Jepang, Inggris,
USA, Indonesia, Singapura dan Australia.
2.6.B. Hubungan Kerjasama antara
Indonesia dengan Malaysia
Hubungan bilateral yang dijalin antara Malaysia dan
Indonesia meliputi hubungan diplomatik, ekonomi,sosial budaya, transportasi dan
perhubungan, serta keamanan/militer.
a. Kerja Sama Malaysia dengan
Indonesia dalam Skala Regional
1. Indonesia dan Malaysia sama-sama aktif dalam menggalang
kerja sama ASEAN, baik di bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya.
2. Indonesia dan Malaysia sama-sama aktif dalam kegiatan SEA
Games
b. Kerja Sama
Malaysia dan Indonesia dalam Skala Internasional
Indonesia dan Malaysia ikut berperan
serta dalam organisasi-organisasi internasional seperti: PBB, Organisasi
Konferensi Islam (OKI), dan Gerakan Nonblok (GNB).
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Secara
astronomis, Brunei terletak antara 4°
LU- 5° LU dan 114° BT- 115° BT. Secara geografis wilayah Negara Laos
memiliki batas batas wilayah :
● Sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan
● Sebelah selatan berbatasan dengan Serawak, Malaysia
● Sebelah timur berbatasan dengan Serawak, Malaysia
● Sebelah barat berbatasan dengan Serawak, Malaysia
Brunei
Darussalam merupakan negara kerajaan dengan mayoritas penduduknya beragama
Islam. Negara tersebut terletak di bagian utara Pulau Kalimantan (Borneo) dan
berbatasan dengan Malaysia.Berdasarkan data statistik, penduduk Brunei
Darusalam hanya berjumlah 370 ribu orang. Sekitar 67 persen dari total
populasinya beragama Islam, Buddha 13 persen, Kristen 10 persen, dan
kepercayaan lainnya sekitar 10 persen. Di lihat dari sejarahnya, Brunei adalah
salah satu kerajaan tertua di Asia Tenggara. Sebelum abad ke-16, Brunei memainkan
peranan penting dalam penyebaran Islam di Wilayah Kalimantan dan Filipina.
Sesudah merdeka di tahun 1984, Brunei kembali menunjukkan usaha serius dalam
upaya penyebaran syiar Islam, termasuk dalam suasana politik yang masih baru.
Negara
Laos Secara astronomis, wilayah Laos terletak antara1° LU – 7°LS dan 100° BT – 119°
BT. Adapun secara geografis wilayah Negara Malaysia memiliki batas batas
wilayah sebagai berikut :
Malaysia barat terletak di
semenanjung Malaysia yang tergabung menjadi satu dengan daratan asia
• Sebelah Utara berbatasan dengan
negara Thailand
• Sebelah Selatan berbatasan dengan
negara Indonesia dan Singapura
• Sebelah Timur berbatasan dengan Laut
Cina Selatan dan Laut Natuna
• Sebelah Barat berbatasan dengan Selat
Malaka dan Pulau Sumatra (Indonesia)
Malaysia timur (serawak dan sabah)
terletak di bagian utara pulau Kalimantan (indonesia)
• Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan Brunei Darussalam.
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kalimantan
(Indonesia)
• Sebelah Timur berbatasan dengan Laut
Sulu dan negara Filipina
• Sebelah Barat berbatasan dengan Laut
Natuna dan Laut Cina Selatan.
Malaysia adalah
sebuah negara federasi yang
terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga
wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan
luas 329.847 km persegi. Ibukotanya adalah Kuala Lumpur,
sedangkan Putrajayamenjadi pusat pemerintahan persekutuan.
Jumlah penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa. Negara ini dipisahkan ke
dalam dua kawasan Malaysia Barat dan Malaysia Timur oleh Kepulauan Natuna,
wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan.
Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura,Brunei,
dan Filipina.
Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan
beriklimtropika. Kepala negara Malaysia
adalah Yang di-Pertuan Agong dan
pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri. Model
pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.
Malaysia sebagai negara persekutuan
tidak pernah ada sampai tahun 1963.
3.2. Saran
Ketika kita membuat sebuah makalah tentang
identias sebuah negara di dunia, sebaiknya kita membaca beberapa referensi
dalam beberapa buku. Hal ini bertujuan agar makalah yang kita buat terhindar
dari kesalahan dengan pembaca. Bisa saja pembaca sudah mengetahui hal tentang
identitas dari negara yang akan kita buat, sehingga tidak membuat pembaca
bingung dengan makalah yang kita buat ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua kalangan yang membacanya.
DAFTAR
PUSTAKA
Achmad Chaldun, 1995.
Atlas Pengetahuan Sosial Indonesia Wawasan Nusantara dan Dunia, Surabaya: Karya
Pembina Swajaya.
http://jaenulhumaedilah.blogspot.com/2015/01/makalah-negara-myanmar-dan-laos.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar