Selasa, 03 Februari 2015

Makalah Negara Malaysia dan Brunei

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
            Brunei Darussalam merupakan negara kerajaan dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Negara tersebut terletak di bagian utara Pulau Kalimantan (Borneo) dan berbatasan dengan Malaysia.Berdasarkan data statistik, penduduk Brunei Darusalam hanya berjumlah 370 ribu orang. Sekitar 67 persen dari total populasinya beragama Islam, Buddha 13 persen, Kristen 10 persen, dan kepercayaan lainnya sekitar 10 persen. Di lihat dari sejarahnya, Brunei adalah salah satu kerajaan tertua di Asia Tenggara. Sebelum abad ke-16, Brunei memainkan peranan penting dalam penyebaran Islam di Wilayah Kalimantan dan Filipina. Sesudah merdeka di tahun 1984, Brunei kembali menunjukkan usaha serius dalam upaya penyebaran syiar Islam, termasuk dalam suasana politik yang masih baru.
Di antara langkah-langkah yang diambil ialah mendirikan lembaga-lembaga modern yang selaras dengan tuntutan Islam.Sebagai negara yang menganut sistem hukum agama, Brunei Darussalam menerapkan hukum syariah dalam perundangan negara. Untuk mendorong dan menopang kualitas keagamaan masyarakat, didirikan sejumlah pusat kajian Islam serta lembaga keuangan Islam.
Malaysia adalah sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi. Ibukotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajayamenjadi pusat pemerintahan persekutuan. Jumlah penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa. Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan Malaysia Barat dan Malaysia Timur oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan. Malaysia berbatasan dengan ThailandIndonesiaSingapura,Brunei, dan Filipina. Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan beriklimtropikaKepala negara Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agung dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri. Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster. Malaysia sebagai negara persekutuan tidak pernah ada sampai tahun 1963.
1.2. Rumusan Masalah
            Berdasarkan latar belakang dari dua negara tersebut, dapat ditarik sebuah rumusan masalah. Diantaranya adalah :
a. Negara Brunei Darussalam
Bagaimana letak geografis dan batas wilayah negara Brunei Darussalam?
Bagaimana kondisi fisik negara Brunei baik iklim maupun bentang alamnya?
Bagaimana keadaan penduduknya, jika dilihat dari jumlah, suku, dan agamanya?
Apakah bentuk pemerintahan  negara Brunei Darussalam?
Apa saja kegiatan perekonomian negara Brunei Darussalam?
Apa saja hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Brunei Darussalam?
b. Negara Malaysia
Bagaimana letak geografis dan batas wilayah negara Malaysia?
Bagaimana kondisi fisik negara Malaysia baik iklim maupun bentang alamnya?
Bagaimana keadaan penduduknya, jika dilihat dari jumlah, suku, dan agamanya?
Apakah bentuk pemerintahan  negara Malaysia?
Apa saja kegiatan perekonomian negara Malaysia?
Apa saja hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Malaysia?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan juga untuk:
a. Mengetahui lokasi, luas dan bentuk wilayah Negara Brunei dan Malaysia.
b. Mengetahui kondisi fisik Negara Brunei dan Malaysia.
c. Mengetahui keadaan penduduk Negara Brunei dan Malaysia.
c. Mengetahui pola perekonomian Negara Brunei dan Malaysia. 
d. Mengetahui bentuk hubungan kerjasama negara Indonesia dengan negara Brunei Darussalam dan Malaysia.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Negara Brunei Darussalam
2.1.A. Letak geografis dan batas wilayah negara Brunei Darussalam
Secara astronomis, Brunei terletak antara 4° LU- 5° LU dan 114° BT- 115° BT. Secara geografis wilayah Negara Brunei memiliki batas batas wilayah :
Sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan
Sebelah selatan berbatasan dengan Serawak, Malaysia
Sebelah timur berbatasan dengan Serawak, Malaysia
Sebelah barat berbatasan dengan Serawak, Malaysia

2.2.A. Kondisi Fisik Negara Myanmar
Iklim Negara Brunei Darussalam
Brunei Darussalam beriklim tropis. Suhu rata-rata berkisar 24°- 30°C. Suhu paling tinggi yakni 32°C dan paling rendah 23°C. Curah hujan tahunan berkisar 2.540 mm per tahun. Musim kemarau terjadi pada kurun waktu Juni-Agustus, sedangkan musim penghujan pada kurun waktu November-Mei.
Bentang Alam Negara Brunei Darussalam
Brunei terdiri atas pada dua wilayah yang terpisah, yaitu wilayah barat dan wilayah timur.
Bagian barat terdiri atas daerah Tutong, Belait, dan Brune. Di wilayah ini bentang alam umumnya berupa berupa dataran rendah dan rawa, kecuali bagian selatan ada sedikit perbukitan. Iklimnya adalah tropik khatulistiwa yang lembab. Di bagian barat mengalir tiga sungai, yaitu Sungai Tutong, Sungai Brunei, dan Sungai Belait (sungai terpanjang Brunei Darussalam).
Bagian timur adalah daerah Temburon. Di bagian timur wilayahnya didominasi perbukitan dan dataran tinggi, dengan tempat tertingginya, yaitu Gunung Pagon (1.850 m). Di bagian ini mengalir Sungai Temburong dan anak-anaknya.

2.3.A. Keadaan Penduduk Negara Brunei Darusslam
Jumlah Penduduk Brunei Darussalam
Brunei Darussalam merupakan Negara dengan jumlah penduduk paling sedikit di kawasan Asia Tenggara. Menurut data tahun 2006, penduduk Brunei Darussalam diperkirakan 379.000 jiwa. Angka pertumbuhan penduduknya mencapai 1,87%.
Suku Penduduk Brunei Darussalam
Penduduk negara Myanmar terdiri atas beberapa suku. Penduduk Brunei Darussalam terdiri atas keturunan Melayu (64%), Cina (20%), dan sisanya suku Dayak asal Kalimantan (16%).
Agama Penduduk Brunei Darussalam
Sebagian besar penduduk menganut agama Islam (64%). Agama lainnya, yaitu Buddha (9%), Kristen (8%), aliran kepercayaan (11%), dan lainnya (8%).

2.4.A. Bentuk Pemerintah Negara Brunei Darussalam
Kerajaan Brunei Darussalam adalah  negara yang memiliki corak pemerintahan monarki absolut dengan Sultan yang menjabat sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, merangkap sebagai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan dengan dibantu oleh Dewan Penasihat Kesultanan dan beberapa Menteri. Dalam  monarki absolut, kekuasaan pemimpin tidak terbatas.
Sultan Hassanal Bolkiah yang gelarnya diturunkan dalam wangsa yang sama sejak abad ke-15, ialah kepala negara serta pemerintahan Brunei. Baginda dinasihati oleh beberapa majelis dan sebuah kabinet menteri, walaupun baginda secara berkesan  merupakan pemerintah tertinggi.
Brunei juga merupakan negara kesatuan, dimana pemerintah pusat adalah yang tertinggi. Selain itu Brunei menganut Kesultanan Konstitusional, yang artinya kekuasaan kesultanan dibatasi oleh Undang-Undang atau konstitusi. Brunei tidak memiliki dewan legislatif, namun pada bulan September 2000 sultan bersidang untuk menentukan parlemen yang tidak pernah diadakan sejak 1984, namun parlemen ini hanya bertugas menasehati sultan saja, karena pemerintahan mutlak berada pada sultan (unikameral).

2.5.A. Kegiatan Perekonomian Negara Brunei Darussalam
Pertanian
Tanaman pertanian utama Brunei Darussalam adalah padi. Selain padi, hasil pertanian brunei yang lain adalah jagung dan ubi kayu. Di sektor perikanan, terdapat usaha penangkapan ikan di pantai utara Brunei dan laut ciana selatan
Perkebunan
Hasil utama perkebunan di Brunei yang di ekspor antra lain karet, kelapa, nanas, sagu dan lada
Pertambangan
Hasil tambang utama di Brunei adalah minyak bumi dan gas alam dengan jumlah yang sangat besar. Lading minyak dan gas bumi milik Brunei Darussalam terdapat di Seria, Ampar, Jerudong, dan Kuala Belait
Perdagangan
Komoditas ekspor utama Brunei adalh minyak, gas bumi, karet, lada dan kulit kerbau. Komoditas yang diimpor Brunei Darussalam adalah bahan makanan, tekstil, mesin, dan hasil industry lainnya.
Pariwisata
Brunei Darussalam mengembangkan objek wisata alam seperti kehidupan
penduduk diatas kota air dan wisata budaya seperti istana termewah di dunia yang dilengkapi oleh sebuah masjid berkubah emas.

2.6.A. Hubungan Kerjasama antara Indonesia dengan Brunei
Ada beberapa hubungan kerjasama antara negara Indonesia dan negara Brunei, hubungan itu adalah :
Di bidang perdagangan
Komoditas yang diekspor Negara brunei ke Indonesia antara lain karpet, basi dan baja. Dan komoditas impor utama Negara brunei adalah semen, bahan bagunan, dan pakaian jadi
Di bidang kebudayaan
Dalam bidang kebudayaan, kerjasama Indonesia dengan Brunei dalam hal kegiatan tukar menukar guru dan dokter (brunei - indonesia) maupun dalam hal pertukaran pelajar.

















B. Negara Malaysia
2.1.B. Letak geografis dan batas wilayah negara Malaysia
Negara Laos Secara astronomis, wilayah Laos terletak antara1° LU – 7°LS dan 100° BT – 119° BT. Adapun secara geografis wilayah Negara Malaysia memiliki batas batas wilayah sebagai berikut :
Malaysia barat terletak di semenanjung Malaysia yang tergabung menjadi satu dengan daratan asia
Sebelah Utara berbatasan dengan negara Thailand
Sebelah Selatan berbatasan dengan negara Indonesia dan Singapura
Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan Laut Natuna
Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Malaka dan Pulau Sumatra (Indonesia)
Malaysia timur (serawak dan sabah) terletak di bagian utara pulau Kalimantan (indonesia)
Sebelah Utara berbatasan dengan  Laut Cina Selatan dan Brunei Darussalam.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kalimantan (Indonesia)
Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Sulu dan negara Filipina
Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Natuna dan Laut Cina Selatan.
               
2.2.B. Kondisi Fisik Negara Malaysia
Iklim Negara Malaysia
Malaysia beriklim Af, yaitu daerah panas yang mendapatkan hujan
sepanjang tahun, sehingga merupakan daerah hutan berhujan tropis. Iklim Malaysia timur hampir sama dengan iklim di Indonesia, yaitu beriklim tropis dengan hujan sepanjang tahun, sedangkan Malaysia barat beriklim muson tropis.
Bentang Alam Negara Laos
Kondisi bentang alam Malaysia, kita bedakan menjadi beberapa bagian-bagian sebagai berikut :
a. Malaysia bagian barat
Di daerah ini trdapat deretan pegunungan tidak vulkanis, membujur di tengahtengah tanah semenanjung, dengan batuan granit dan batuan gamping.
Tanah rendah yang terbentang di sebelah barat deretan pegunungan merupakan daerah pertanian utama, menjadi pusat pertambangan, dan padat penduduknya.
Tanah rendah yang terbentang di sebelah timur deretan pegunungan, sebagian besar berpaya-paya dan banyak diliputi oleh hutan lebat. Maka tidak cocok untuk bercocok tanam.
b. Malaysia bagian timur
Dataran rendah terbentang di sepanjang pantai, berpaya-paya, dan ditumbuhi hutan bakau.
Deretan pegunungan yang paling tinggi di kawasan Malaysia membujur dari wilayah Serawak sampai Sabah, dengan puncaknya yang tertinggi bernama Gunung Kinibalu (4101m) Gunung yang ada di Malaysia barat yaitu Gunung Batu Puteh, Gunung Chamah, Gunung Korbu, dan Gunung Tahan. Malaysia timur terdiri dari pegunungan dengan puncaknya yaitu Gunung Kinibalu (4.101m) merupakan puncak tertinggi di Malaysia.
Datarannya sempit dan sungai yang mengalir yaitu Sungai Kinabatangan, Sungai Rajang, dan Sungai Baram. Sungai-sungai in berfungsi untuk irigasi.Dataran rendah alluvial yang subur terdapat di pantai selatan dan barat Semenanjung Malaysia, sedangkan pantai berawa-rawa terdapat di daerah Sabah. Pegunungan terdapat di bagian tengah Semenanjung Malaysia dan daerah pedalaman Sabah dan Serawak. Bagian pantai barat, pantai timur, dan pantai selatan berupa dataran rendah yang terdiri atas tanah alluvial.
 2.3.B. Keadaan Penduduk Negara Malaysia
Jumlah Penduduk Malaysia
            Pada tahun 2003, jumlah penduduk Malaysia adalah 25,1 juta dengan pertumbuhan 2,1% setiap tahun. Sebagian besar penduduknya bertempat tinggal di Jazirah Malaysia bagian barat dan selatan karena dataran rendahnya luas dan kaya akan barang tambang. Bahasa nasionalnya adalah bahasa Malayu yang hampir sama dengan bahasa Indonesia. Penduduk Semenanjung Malaysia terdiri atas orang Melayu (50%), Cina (37%), dan India (11%).
Suku Penduduk Malaysia
            Penduduk Semenanjung Malaysia terdiri atas orang Melayu (50%), Cina (37%), dan India (11%). Sisanya adalah orang-orang Eropa, Erasia, dan penduduk asli malaysia.
            Penduduk asli Malaysia adalah orang Sakai. Penduduk Serawak terdiri atas orang Dayak Pesisir (Iban) sebanyak 50%, Cina sebanyak 25% dan orang Dayak pedalaman atau Melanau sebanyak 7%. Penduduk Sabah terdiri atas orang Kadasan sebanyak 28%, Cina sebanyak 21% dan Bajau sebanyak 12%. 
Agama Penduduk Malaysia
Komposisi penduduk berdasarkan agama yang mereka anut adalah : Islam (52,9%), Budha (17,3%), Kong Hu Chu (11,6%), Hindu (7%), Kristiani (4,8%) dan lain-lain (4,8%).

2.4.B. Bentuk Pemerintah Negara Malaysia
Malaysia adalah sebuah federasi dari 13 negara bagian dan 3 wilayah federal. Federasi merupakan bagian dari bentuk-bentuk pemerintahan yang membagi negaranya menjadi beberapa negara bagian yang saling bekerja sama dan membentuk negara kesatuan. Sistem pemerintahan yang dianut oleh Malaysia adalah sistem parlementer. Sistem pemerintahan di Malaysia erat model sistem Westminster parlementer, warisan dari pemerintahan kolonial Inggris.
Setiap Negara bagian memiliki majelis, dan pemerintah negara bagian dipimpin oleh kepala menteri (chief minister) dimana kepala menteri di tiap negara bagian diangkat oleh majelis negara bagian. Bentuk pemerintahan Malaysia adalah monarki konstitusional, yaitu berupa Negara kerajaan yang diatur oleh konstitusional. Dimana kepala negaranya merupakan seorang raja yang disebut dengan Yang di-Pertuan Agong (Raja Malaysia). Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, untuk menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat pemimpin negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di dalam pemilihan .
Dalam sistem pemerintahan Malaysia yang menjadi kepala pemerintahan adalah seorang perdana menteri. Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri; konstitusi Malaysia menetapkan bahwa perdana menteri haruslah anggota dewan rendah (Dewan Rakyat), yang direstui Yang di-Pertuan Agong dan mendapat dukungan majoritas di dalam parlemen.
Dalam kekuasaan legislative Malaysia memiliki sistem bikameral yang terdiri dari Senat (Dewan Negara) dan House of Representatives (Dewan Rakyat). Senat menguasai 70 kursi di parlemen sementara HoR menguasai 219 kursi. 44 anggota Senat ditunjuk oleh pemimpin tertinggi sementara 26 lainnya ditunjuk oleh badan pembuat UU di negara bagian. Anggota HoR dipilih melalui popular vote untuk masa jabatan selama 5 tahun.

2.5.B. Kegiatan Perekonomian Negara Malaysia
Sektor Pertambangan
Hasil tambang adalah timah dengan pusatnya di Ipoh dan Kualalumpur. Tambangtambang yang lain yaitu besi, bauksit, emas, dan batu bara. Daerah penambangan minyak bumi dan gas alam terdapat di daerah Serawak dan lepas pantai Semenanjung Malaysia (Miri dan Lutong). Pengolahan timah terbesar di Asia Tenggara terdapat di Penang.
Sektor Pertanian dan Perkebunan
Malaysia termasuk negara agraris (pertanian). Dataran alluvial yang subur menghasilkan padi sebagai tanaman pangan utama. Tanaman perdagangan juga merupakan tanaman ekspor di antaranya karet, kelapa sawit, dan nanas. Lada hitam dihasilkan dari Serawak. Hasil hutan berupa kayu merupakan barang ekspor yang dihasilkan dari daerah Sabah. Perkebunan yang paling besar di Malaysia adalah perkebunan karet. Keseluruhan hasilnya mencapai 40% dari hasil karet seluruh dunia. Hasil –hasil pertanian lainnya adalah singkong dan beras.
Sektor Industri
Kawasan perindustrian yang terbesar dipusatkan di Pethaling Jaya dan Shah Alam, yaitu terdiri dari industri perakitan mobil, alat-alat rumah tangga, bahan makanan, ban dan barang-barang dari plastik.
Sektor Perhubungan dan Pariwisata
Kuala lumpur sebagai ibu kota dan sebagai kota raya. Kota raya lain adalah Penang. Kedudukan Selat Malaka menjadi penting, karena merupakan jalan lalu lintas laut dari negara-negara barat ke timur, di samping adanya Singapura sebagai pelabuhan penting di Asia Tenggara. Bandar udara internasional di Malaysia terdapat di Kuala Lumpur dan Penang, sedangkan pelabuhan laut yang terbesar di Kelang. Kawasan pariwisata yang terkenal terdapat di Langkawi yaitu pulau mini yang bergunung-gunung serta pantainya sangat indah. Objek wisata yang terkenal di Malaysia antara lain: museum nasional Kukit Nanas, Cameron, Highland di Pahang, Genting Highlands, Taman Negara, Temple Park, dan Taman Nasional Kinibalu. Kota-kota pelabuhan penting di Malaysia, yaitu Kualalumpur (ibu kota Federasi Malaysia), Kucing (ibu kota Negara bagian Serawak), Teluk Anson, Penang, Kinibalu, Swettenham, dan Weld)
Sektor Perdagangan
Kegiatan perdagangan berupa impor yaitu beras, mesin-mesin, alat-alat transportasi, bahan-bahan kimia, dan bahan-bahan elektronika serta ekspor berupa: karet, kayu olahan, kopra, timah, besi, dan minyak tanah. Mitra dagang Malaysia yang utama : Jepang, Inggris, USA, Indonesia, Singapura dan Australia.

2.6.B. Hubungan Kerjasama antara Indonesia dengan Malaysia
            Hubungan bilateral yang dijalin antara Malaysia dan Indonesia meliputi hubungan diplomatik, ekonomi,sosial budaya, transportasi dan perhubungan, serta keamanan/militer.
a. Kerja Sama Malaysia dengan Indonesia dalam Skala Regional
1. Indonesia dan Malaysia sama-sama aktif dalam menggalang kerja sama ASEAN, baik di bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya.
2. Indonesia dan Malaysia sama-sama aktif dalam kegiatan SEA Games

b. Kerja Sama Malaysia dan Indonesia dalam Skala Internasional
Indonesia dan Malaysia ikut berperan serta dalam organisasi-organisasi internasional seperti: PBB, Organisasi Konferensi Islam (OKI), dan Gerakan Nonblok (GNB).






















BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Secara astronomis, Brunei terletak antara 4° LU- 5° LU dan 114° BT- 115° BT. Secara geografis wilayah Negara Laos memiliki batas batas wilayah :
Sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan
Sebelah selatan berbatasan dengan Serawak, Malaysia
Sebelah timur berbatasan dengan Serawak, Malaysia
Sebelah barat berbatasan dengan Serawak, Malaysia
            Brunei Darussalam merupakan negara kerajaan dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Negara tersebut terletak di bagian utara Pulau Kalimantan (Borneo) dan berbatasan dengan Malaysia.Berdasarkan data statistik, penduduk Brunei Darusalam hanya berjumlah 370 ribu orang. Sekitar 67 persen dari total populasinya beragama Islam, Buddha 13 persen, Kristen 10 persen, dan kepercayaan lainnya sekitar 10 persen. Di lihat dari sejarahnya, Brunei adalah salah satu kerajaan tertua di Asia Tenggara. Sebelum abad ke-16, Brunei memainkan peranan penting dalam penyebaran Islam di Wilayah Kalimantan dan Filipina. Sesudah merdeka di tahun 1984, Brunei kembali menunjukkan usaha serius dalam upaya penyebaran syiar Islam, termasuk dalam suasana politik yang masih baru.
Negara Laos Secara astronomis, wilayah Laos terletak antara1° LU – 7°LS dan 100° BT – 119° BT. Adapun secara geografis wilayah Negara Malaysia memiliki batas batas wilayah sebagai berikut :
Malaysia barat terletak di semenanjung Malaysia yang tergabung menjadi satu dengan daratan asia
Sebelah Utara berbatasan dengan negara Thailand
Sebelah Selatan berbatasan dengan negara Indonesia dan Singapura
Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan Laut Natuna
Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Malaka dan Pulau Sumatra (Indonesia)
Malaysia timur (serawak dan sabah) terletak di bagian utara pulau Kalimantan (indonesia)
Sebelah Utara berbatasan dengan  Laut Cina Selatan dan Brunei Darussalam.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kalimantan (Indonesia)
Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Sulu dan negara Filipina
Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Natuna dan Laut Cina Selatan.
Malaysia adalah sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi. Ibukotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajayamenjadi pusat pemerintahan persekutuan. Jumlah penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa. Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan Malaysia Barat dan Malaysia Timur oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan. Malaysia berbatasan dengan ThailandIndonesiaSingapura,Brunei, dan Filipina. Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan beriklimtropikaKepala negara Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri. Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster. Malaysia sebagai negara persekutuan tidak pernah ada sampai tahun 1963.

3.2. Saran
            Ketika kita membuat sebuah makalah tentang identias sebuah negara di dunia, sebaiknya kita membaca beberapa referensi dalam beberapa buku. Hal ini bertujuan agar makalah yang kita buat terhindar dari kesalahan dengan pembaca. Bisa saja pembaca sudah mengetahui hal tentang identitas dari negara yang akan kita buat, sehingga tidak membuat pembaca bingung dengan makalah yang kita buat ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan yang membacanya.




DAFTAR PUSTAKA
Achmad Chaldun, 1995. Atlas Pengetahuan Sosial Indonesia Wawasan Nusantara dan Dunia, Surabaya: Karya Pembina Swajaya.

http://jaenulhumaedilah.blogspot.com/2015/01/makalah-negara-myanmar-dan-laos.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar