Selasa, 03 Februari 2015

Makalah Negara Singapura dan Filiphina

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Filipina atau Republik Filipina (Republika ng Pilipinas) adalah sebuah negara republik di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesiadan Malaysia. Filipina merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di Lingkar Pasifik Barat, negara ini terdiri dari 7.107 pulau. Selama ribuan tahun, warga kepulauan Filipina yang bahagia dan pekerja keras ini telah mengembangkan sistem cocok tanam Padi yang sangat maju, yang menyediakan makanan pokok bagi masyarakatnya.
Filipina adalah negara paling maju di Benua Asia setelah Perang Dunia II, namun sejak saat itu telah tertinggal di belakang negara-negara lain akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan pengaruh-pengaruh neo-kolonial. Meskipun begitu, saat ini Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina di luar negeri dan sektor teknologi informasi yang sedang tumbuh pesat. Filipina seringkali dianggap sebagai satu-satunya negara di Benua Asia di mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat.
Singapura nama resminya Republik Singapura, adalah sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometres (85 mi) di utara khatulistiwa di Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dariKepulauan RiauIndonesia oleh Selat Singapura di selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan keempat di dunia dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia.
Singapura memiliki sejarah imigrasi yang panjang. Penduduknya yang beragam berjumlah 5 juta jiwa, terdiri dari CinaMelayu,India, berbagai keturunan Asia, dan Kaukasoid. 42% penduduk Singapura adalah orang asing yang bekerja dan menuntut ilmu di sana. Pekerja asing membentuk 50% dari jasa.
1.2. Rumusan Masalah
            Berdasarkan latar belakang dari dua negara tersebut, dapat ditarik sebuah rumusan masalah. Diantaranya adalah :
a. Negara Filiphina
Bagaimana letak geografis dan batas wilayah negara Filiphina?
Bagaimana kondisi fisik negara Filiphina baik iklim maupun bentang alamnya?
Bagaimana keadaan penduduknya, jika dilihat dari jumlah, suku, dan agamanya?
Apakah bentuk pemerintahan  negara Filiphina?
Apa saja kegiatan perekonomian negara Filiphina?
Apa saja hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Filiphina?
b. Negara Singapura
Bagaimana letak geografis dan batas wilayah negara Singapura?
Bagaimana kondisi fisik negara Singapura baik iklim maupun bentang alamnya?
Bagaimana keadaan penduduknya, jika dilihat dari jumlah, suku, dan agamanya?
Apakah bentuk pemerintahan  negara Singapura?
Apa saja kegiatan perekonomian negara Singapura?
Apa saja hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Singapura?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan juga untuk:
a. Mengetahui lokasi, luas dan bentuk wilayah Negara Filiphina dan Singapura.
b. Mengetahui kondisi fisik Negara Filiphina dan Singapura.
c. Mengetahui keadaan penduduk Negara Filiphina dan Singapura.
c. Mengetahui pola perekonomian Negara Filiphina dan Singapura. 
d. Mengetahui bentuk hubungan kerjasama negara Indonesia dengan negara Filiphina dan Singapura.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Negara Filiphina
2.1.A. Letak geografis dan batas wilayah negara Filiphina
Secara astronomis, Filiphina terletak antara 5o LU- 21o LU dan 117o BT- 126o BT.  Secara geografis wilayah Negara Filiphina memiliki batas batas wilayah
Sebelah utara berbatasan dengan Samudera Pasifik
Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Sulawesi
Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Pasifik
Sebelah barat berbatasan dengan Laut Cina Selatan

2.2.A. Kondisi Fisik Negara Filiphina
Iklim Negara Filiphina
Filipina beriklim musim tropis dengan suhu rata-rata 250 C. Pada bulan November-Maret, Filipina bagian timur mengalami musim penghujan. Pada bulan Juni-Oktober, Filipina mengalami musim kemarau.
Bentang Alam Negara Filiphina
Filipina merupakan negara kepulauan dengan pulau-pulau besar, antara lain Pulau Luzon, Pulau Mindanau, Pulau Mindoro, Pulau Samar, Pulau Palawan, Pulau Leyte, dan Pulau Cebu. Sebagian besar wilayah Filipina di dominasi oleh pegunungan dengan dataran rendah, sempit, dan pantai karang. Pegunungan di Filipina merupakan bagian dari jalur pegunungan Sirkum Pasifik sehingga di Filipina, sering terjadi gempa karena memiliki banyak gunung api. Beberapa gunung api di Filipina, di antaranya Gunung Apo yang merupakan gunung tertinggi di Filipina, Gunung Pulog, Gunung Pinatubo, dan Gunung Mayon.
Sungai-sungai di Filipina umumnya pendek-pendek dangan aliran yang deras, contohnya : Sungai Cagayon, Sungai Agno, dan Sungai Pampanga di Pulau Luzon, serta Sungai Agusan dan Sungai Mindanau di Pulau Mindanau. Tepat di sebelah timur Filipina terdapat palung yang terdalam di dunia, yaitu Palung Mariana. 

2.3.A. Keadaan Penduduk Negara Filiphina
Jumlah Penduduk Filiphina
Sebagian besar penduduk Filipina termasuk keturunan Melayu, penduduk asli Filipina adalah bangsa Negrito yang tinggal di daerah pedalaman. Selain itu terdapat juga orang Mestizo, Cina, dan Moro. Pada tahun 2003, jumlah penduduk Filipina sebesar 81,6 juta jiwa, dengan pertumbuhan 2,2% tiap tahun, dengan kepadatan penduduk 293 jiwa/km2. Angka kelahiran 33 dan angka kematian 7. Pendapatan per kapita (pada tahun 2004) sebesar $4770.
Suku Penduduk Filiphina
Ragam etinis yang terdapat di Filipina yaitu orang-orang Mestis, Negrito, keturunan Cina dan orang-orang Amerika, serta orang Moro. Hanya orang Moro yang tinggal di Pulau Mindanau.
Agama Penduduk Filiphina
Agama yang di anut oleh sebagian besar orang Filipina adalah agama Katholik Roma. Hanya orang Moro yang tinggal di Pulau Mindanau sebagian besar menganut agama Islam.



2.4.A. Bentuk Pemerintah Negara Filiphina
Filipina merupakan negara kepulauan yang sistem pemerintahannya berbentuk republik.  Presiden berfungsi sebagai kepala negara, kepala  pemerintahan, dan Panglima Tertinggi angkatan bersenjata. Presiden dipilih dalam  pemilu untuk masa jabatan 6 tahun, dan memilih dan mengepalai kabinet. Bentuk negara kesatuan dan sistem pemerintahan presidensil. Dewan Legislatif Filipina mempunyai dua kamar: Kongres terdiri dari Senat dan Dewan Perwakilan : anggota keduanya dipilih oleh pemilu.
Ada 24 senator yang menjabat selama 6 tahun di Senat, sedangkan Dewan Perwakilan terdiri dari tidak lebih dari 250 anggota kongres yang melayani selama 3 tahun. Cabang yudikatif pemerintah dikepalai oleh Mahkamah Agung, yang memiliki seorang Ketua Mahkamah Agung  sebagai kepalanya dan 14 Hakim Agung, semuanya ditunjuk oleh Presiden.

2.5.A. Kegiatan Perekonomian Negara Filiphina
Sektor Pertanian
Hasil pertanian di negara Filipina antara lain berupa: padi, jagung,tebu, tembakau, dan kelapa.
Sektor Pertambangan
Usaha pertambangan yang diusahakan antara lain pertambangan krom, tembaga, emas dan perak, bijih besi, serta minyak bumi.
Sektor Industri
Perindustrian di Filipina juga belum berkembang pesat. Daerah industri yang terkenal ialah Bataan. Daerah Bataan merupakan kompleks industri yang mengolah bahan setengah jadi.
Sektor Perdagangan
Ekspor utama Filipina adalah kopra, serat manila, tebu (gula), peralatan elektronik, buah-buahan, sayu-mayur, hasil hutan, dan produk mineral. Impornya adalah minyak mentah, mesin-mesin, gandum, dan lain-lain. Mitra dagang utamanya yaitu Amerika Serikat, Jepang, dan Malaysia.
Sektor Kehutanan
Secara keseluruhan, 40% daratan negara Filipina tertutup oleh hutan, khususnya di pegunungan. Tumbuhannya sejenis dengan tumbuhan di Kalimantan misalnya mahoni, pinus, juga terdapat kelapa dan bakau di daerah pantai.
Sektor Perhubungan
Di Pulau Luzon dan Pulau Mindanau dibangun jalan raya untuk menghubungkan kota yang satu dengan kota lainnya. Untuk perhubungan antarpulau dikembangkan perhubungan laut. Pelabuhan laut yang utama adalah Manila di Luzon, Cebu di Pulau Cebu, dan Davao di Pulau Mindanau. Bandar internasionalnya terletak di Manila di Pulau Luzon.
Sektor Pariwisata
Objek wisata yang terkenal di Filipina antara lain Intramuros (kota peninggalan sejarah Spanyol), goa-goa, taman karang, kota peninggalan Magelhaens, pasar barter di Zamboanga, Danau Taal dan wisata pegunungan yang indah sejuk terdapat di Baguio.

2.6.A. Hubungan Kerjasama antara Indonesia dengan Filiphina
Ada beberapa hubungan kerjasama antara negara Indonesia dan negara Filiphina, hubungan itu adalah :
●  Hubungan Filipina dan Indonesia dalam Skala Regional
1. Indonesia dan Filipina menjadi negara anggota ASEAN, baik terikat hubungan di bidang politik, ekonomi, serta sosial budaya.
2. Indonesia dan Filipina sama-sama aktif dalam kegiatan SEA Games.
●  Kerja Sama Filipina dan Indonesia dalam Skala Internasional
Filipina dan Indonesia menjalin kerja sama melalui wadah PBB. Sebelumnya Filipina pernah berperan serta pula dalam Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung.



B. Negara Singapura
2.1.B. Letak geografis dan batas wilayah negara Singapura
Negara Singapura Secara astronomis, wilayah Singapura terletak antara 1°15’LU – 1°30’LU dan 103°38’BT – 104°BT. Adapun secara geografis wilayah Negara Singapura memiliki batas batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan negara Malaysia (Selat Johor)
Sebelah Selatan berbatasan dengan Pulau Bintan dan Pulau Batam
Sebelah Timur berbatasan dengan Pulau Bintan dan Pulau Batam
Sebelah Barat berbatasan dengan negara Malaysia (Selat Johor)
               
2.2.B. Kondisi Fisik Negara Singapura
Iklim Negara Singapura
Singapura terletak sekitar 130 km di utara garis khatulistiwa. Suhu rata-rata 26°C, dengan pergeseran hanya sekitar 1,4°C. Faktor letak ini sangat mempengaruhi keadaan iklimnya, yaitu iklim tropis yang basah dengan curah hujan tinggi dan suhu udara yang tinggi pula. Curah hujan rata-rata 2.500 mm per tahun dan kelembaban nisbi tinggi sekitar 80% sepanjang tahun.
Bulan Mei dan Juni merupakan bulan terpanas, sedangkan November dan Desember merupakan musim monsun basah. Bulan Agustus hingga Oktober, seringkali terdapat kabut, terkadang cukup mengganggu hingga pemerintah mengeluarkan peringatan kesehatan kepada publik, hal ini disebabkan oleh kebakaran semak-belukar di negara tetangganya, yakni Indonesia. Singapura tidak menggunakan waktu musim panas atau perubahan zona waktu musim panas. Jarak waktu hari hampir sama sepanjang tahun dikarenakan letak Singapura yang berdekatan dengan garis khatulistiwa.
Bentang Alam Negara Singapura
Selat Johor memisahkan Negara Singapura dengan Semenanjung Malaka. Pulau Singapura dihubungkan dengan tanah semenanjung itu oleh jalan raya, jalan kereta api, dan saluran pipa sepanjang 1,5 km. Pulau Singapura berbentuk seperti ketupat. Tanahnya rendah dan bergelombang, dengan beberapa bukit si sebelah barat daya. Contoh bukit Mandai (422 m) dan bukit Timah (581 m). Sungai Kranji yang mengalir dibukit tersebut.

2.3.B. Keadaan Penduduk Negara Singapura
Jumlah Penduduk Singapura
Singapura merupakan salah satu negara yang paling padat di dunia. 85% dari rakyat Singapura tinggal di rumah susun yang disediakan oleh Dewan Pengembangan Perumahan (HDB). Penduduk Singapura terdiri dari mayoritas etnis Tionghoa (77,3%), etnis Melayu yang merupakan penduduk asli (14,1%), dan etnis India (7,3%), dan etnis lainnya (1,3% ). Mayoritas rakyat Singapura menganut agama Buddha (31,9%) dan Tao (21,9%). 
Suku Penduduk Singapura
            Singapura terdiri atas multietnis (Melayu, Cina, India, dan Eropa). Tata kehidupan masyarakatnya merupakan perpaduan antara budaya Timur dan budaya Barat.
Agama Penduduk Singapura
Sebesar 14,9% rakyat Singapura menganut agama Islam, 12,9% menganut agama Kristen, 3,3% Hindu, dan lainnya 0,6%, sedangkan sisanya (14,5%) tidak beragama. 



2.4.B. Bentuk Pemerintah Negara Singapura
Singapura adalah sebuah republik parlementer dengan sistem pemerintahan parlementer unikameral / Westminster yang mewakili berbagai konstituensi. Konstitusi Singapura menetapkan demokrasi perwakilan sebagai sistem politik negara ini. Partai Aksi Rakyat (PAP) mendominasi proses politik dan telah memenangkan kekuasaan atas Parlemen di setiap pemilihan sejak menjadi pemerintahan sendiri tahun 1959.
Singapura merupakan negara republik dengan bentuk pemerintahan parlementer. Kepala negara presiden, kepala pemerintahan perdana mentri.
Singapura menganut sistem multipartai dengan 20 partai politik yang terbesar diantaranya partai aksi rakyat. Singapura adalah sebuah negara berbentuk Republik dengan sistem pemerintahan parlementer. Lembaga-lembaga yang memegang kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif tercantum dalam konstitusi negara Singapura. Kepala Negara Singapura adalah seorang Presiden. Administrasi pemerintahan dilaksanakan oleh kabinet yang dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Perdana Menteri dan anggota kabinetnya diangkat oleh Presiden diantara para anggota parlemen. Seluruh anggota kabinet bertanggung jawab kepada parlemen.
            Singapura menganut sistem pemerintahan Demokrasi Parlementer dengan bentuk negara Republik. Kepala Negaranya seorang Presiden yang dipilih berdasarkan Undang-undang Presiden yang mulai berlaku sejak tanggal 30 Nopember 1991. Dalam Undang-undang Presiden, dinyatakan bahwa pemilihan Presiden dilakukan sekali dalam enam tahun melalui pemilihan umum. Perdana Menteri sebagai pemimpin kabinet yang menjalani pemerintahan sehari-hari dipilih dari pimpinan partai yang memegang mayoritas di Parlemen.

2.5.B. Kegiatan Perekonomian Negara Singapura
Singapura memiliki ekonomi pasar yang sangat maju, yang secara historis berputar di sekitar perdagangan entrepôt. Bersama Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan, Singapura adalah satu dari Empat Macan Asia. Ekonominya sangat bergantung pada ekspor dan pengolahan barang impor, khususnya di bidang manufaktur yang mewakili 26% PDB Singapura tahun 2005 dan meliputi sektor elektronik, pengolahan minyak Bumi, bahan kimia, teknik mekanik dan ilmu biomedis. Tahun 2006, Singapura memproduksi sekitar 10% keluaran wafer yang di dunia.
Singapura memiliki salah satu pelabuhan tersibuk di dunia dan merupakan pusat pertukaran mata uang asing terbesar keempat di dunia setelah London, New York dan Tokyo. Bank Dunia menempatkan Singapura pada peringkat hub logistik teratas dunia. Ekonomi Singapura termasuk di antara sepuluh negara paling terbuka, kompetitif[68] dan inovatif di dunia. Dianggap sebagai negara paling ramah bisnis di dunia, ratusan ribu ekspatriat asing bekerja di Singapura di berbagai perusahaan multinasional. Terdapat juga ratusan ribu pekerja manual yang berasal dari asing.
Letak Singapura yang sangat strategis membuat sektor perdagangan dan jasa berkembang sangat cepat, bahkan terbesar di Asia Tenggara. Singapura menyediakan berbagai fasilitas penerbangan dan pelabuhan laut dengan lengkap, sehingga menjadikannya sebagai tempat singgah sementara (transit) kapal- kapal atau pesawat dari berbagai maskapai yang hendak melanjutkan perjalanannya. Kondisi politik dan keamanan yang stabil menjadikan Singapura sebagai tujuan investasi, khususnya bagi negara-negara Barat yang hendak memperluas pasarnya di kawasan Asia.

2.6.B. Hubungan Kerjasama antara Indonesia dengan Singapura
Perdagangan
Hubungan dan kerjasama bilateral Singapura dan Indonesia dibidang ekonomi, perdagangan dan investasi sepanjangenam bulan pertama 2006 tidak sebaik tahun sebelumnya. Ekspor Singapura-Indonesia pada Kuartal II/2006,menurut IE Singapore, mencapai S$ 2,7 juta sementara pada Kuartal I/2006 mencapai S$ 2,9 juta setelah tahun2005 mencapai 11.95 juta. Penurunan yang mencapai 1,4% dari Kuartal I/2006 dan hampir 18% jika dibandingkantahun 2005 ini menurut IE Singapore disebabkan oleh lemahnya ekspor produk elektronik dan non-elektronik
Hubungan Ekonomi Bilateral
Pada dasarnya kedua negara memiliki tingkat komplementaritas ekonomi yang tinggi. Di satu sisi, Singapuramempunyai keunggulan di sektor knowledge, networking, financial resources dan technological advance. SementaraIndonesia memiliki sumber daya alam dan mineral yang melimpah serta tersedianya tenaga kerja yang kompetitif.
Investasi
Indonesia telah menandatangani Investment Guarantee Agreement / IGA dengan Singapura pada tanggal 16Pebruari 2005. Pada 1 Februari 2006 Pemerintah Indonesia telah meratifikasi perjanjian tersebut.Dalam periode 2000-2004 (lima tahun) investasi Singapura di Indonesia sebesar US$ 6,4 milyar pada 868 proyek. Apabila dihitung secara persetujuan kumulatif (cumulative
approvals) dari 1967 s/d Februari 2005 tercatatsebesar US$ 24,58 milyar dan menempati posisi ketiga besar, di bawah Jepang dan Inggeris. Dalam tahun 2005(Januari-Desember) investor Singapura telah menanamkam modalnya sebesar US$ 3,69 milyar sekitar sepertigadari total PMA (FDI) tahun 2005 dan merupakan investor pada peringkat pertama
Tenaga Kerja Indonesia
Tenaga kerja Indonesia di Singapura sebagian besar masih tergolong pada unskilled labor yaitu Penata LaksanaRumah Tangga, dengan perkiraan jumlah mencapai sekitar 50.000 orang. Meskipun Singapura masihketergantungan pada tenaga kerja asing (TKA) mengingat relatif kecilnya jumlah penduduk dan jumlah angkatankerja, namun tenaga skilled ataupun semi-skilled dari Indonesia masih belum dapat memanfaatkan peluang-peluang yang cukup besar di Singapura. Pemerintah Singapura masih lebih mengutamakan tenaga kerja kasar(unskilled labor) dari Malaysia, Bangladesh, China, India, yang notabene merupakan bagian dari struktur penduduk singapura,



BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Secara astronomis, Filiphina terletak antara 5o LU- 21o LU dan 117o BT- 126o BT.  Secara geografis wilayah Negara Filiphina memiliki batas batas wilayah
Sebelah utara berbatasan dengan Samudera Pasifik
Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Sulawesi
Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Pasifik
Sebelah barat berbatasan dengan Laut Cina Selatan
Filipina merupakan negara kepulauan dengan pulau-pulau besar, antara lain Pulau Luzon, Pulau Mindanau, Pulau Mindoro, Pulau Samar, Pulau Palawan, Pulau Leyte, dan Pulau Cebu. Sebagian besar wilayah Filipina di dominasi oleh pegunungan dengan dataran rendah, sempit, dan pantai karang. Pegunungan di Filipina merupakan bagian dari jalur pegunungan Sirkum Pasifik sehingga di Filipina, sering terjadi gempa karena memiliki banyak gunung api. Beberapa gunung api di Filipina, di antaranya Gunung Apo yang merupakan gunung tertinggi di Filipina, Gunung Pulog, Gunung Pinatubo, dan Gunung Mayon.
Sungai-sungai di Filipina umumnya pendek-pendek dangan aliran yang deras, contohnya : Sungai Cagayon, Sungai Agno, dan Sungai Pampanga di Pulau Luzon, serta Sungai Agusan dan Sungai Mindanau di Pulau Mindanau. Tepat di sebelah timur Filipina terdapat palung yang terdalam di dunia, yaitu Palung Mariana. 
Negara Singapura Secara astronomis, wilayah Singapura terletak antara 1°15’LU – 1°30’LU dan 103°38’BT – 104°BT. Adapun secara geografis wilayah Negara Singapura memiliki batas batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan negara Malaysia (Selat Johor)
Sebelah Selatan berbatasan dengan Pulau Bintan dan Pulau Batam
Sebelah Timur berbatasan dengan Pulau Bintan dan Pulau Batam
Sebelah Barat berbatasan dengan negara Malaysia (Selat Johor)
Singapura terletak sekitar 130 km di utara garis khatulistiwa. Suhu rata-rata 26°C, dengan pergeseran hanya sekitar 1,4°C. Faktor letak ini sangat mempengaruhi keadaan iklimnya, yaitu iklim tropis yang basah dengan curah hujan tinggi dan suhu udara yang tinggi pula. Curah hujan rata-rata 2.500 mm per tahun dan kelembaban nisbi tinggi sekitar 80% sepanjang tahun.
Bulan Mei dan Juni merupakan bulan terpanas, sedangkan November dan Desember merupakan musim monsun basah. Bulan Agustus hingga Oktober, seringkali terdapat kabut, terkadang cukup mengganggu hingga pemerintah mengeluarkan peringatan kesehatan kepada publik, hal ini disebabkan oleh kebakaran semak-belukar di negara tetangganya, yakni Indonesia. Singapura tidak menggunakan waktu musim panas atau perubahan zona waktu musim panas. Jarak waktu hari hampir sama sepanjang tahun dikarenakan letak Singapura yang berdekatan dengan garis khatulistiwa.

3.2. Saran
            Ketika kita membuat sebuah makalah tentang identias sebuah negara di dunia, sebaiknya kita membaca beberapa referensi dalam beberapa buku. Hal ini bertujuan agar makalah yang kita buat terhindar dari kesalahan dengan pembaca. Bisa saja pembaca sudah mengetahui hal tentang identitas dari negara yang akan kita buat, sehingga tidak membuat pembaca bingung dengan makalah yang kita buat ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan yang membacanya.


DAFTAR PUSTAKA
Achmad Chaldun, 1995. Atlas Pengetahuan Sosial Indonesia Wawasan Nusantara dan Dunia, Surabaya: Karya Pembina Swajaya.

http://jaenulhumaedilah.blogspot.com/2015/01/makalah-negara-myanmar-dan-laos.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar