BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Filipina atau Republik Filipina (Republika
ng Pilipinas) adalah sebuah negara republik di Asia Tenggara,
sebelah utara Indonesiadan Malaysia. Filipina merupakan sebuah negara kepulauan yang
terletak di Lingkar Pasifik Barat, negara ini terdiri dari 7.107 pulau. Selama
ribuan tahun, warga kepulauan Filipina yang bahagia dan pekerja keras ini
telah mengembangkan sistem cocok tanam Padi yang
sangat maju, yang menyediakan makanan pokok bagi masyarakatnya.
Filipina adalah
negara paling maju di Benua Asia setelah
Perang Dunia II, namun sejak saat itu telah tertinggal di belakang
negara-negara lain akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah, penyitaan kekayaan
yang dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan pengaruh-pengaruh
neo-kolonial. Meskipun begitu, saat ini Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang
moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-pekerja
Filipina di luar negeri dan sektor teknologi informasi yang sedang tumbuh
pesat. Filipina seringkali dianggap sebagai
satu-satunya negara di Benua Asia di
mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat.
Singapura nama
resminya Republik Singapura, adalah sebuah negara pulau di
lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometres
(85 mi) di utara khatulistiwa di Asia Tenggara.
Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di
utara, dan dariKepulauan Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di
selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan keempat di dunia dan
sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran
penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Pelabuhan Singapura adalah
satu dari lima pelabuhan tersibuk
di dunia.
Singapura
memiliki sejarah imigrasi yang
panjang. Penduduknya yang beragam berjumlah 5 juta jiwa, terdiri
dari Cina, Melayu,India,
berbagai keturunan Asia,
dan Kaukasoid. 42% penduduk
Singapura adalah orang asing yang bekerja dan menuntut ilmu di sana. Pekerja
asing membentuk 50% dari jasa.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dari dua
negara tersebut, dapat ditarik sebuah rumusan masalah. Diantaranya adalah :
a.
Negara Filiphina
●Bagaimana letak
geografis dan batas wilayah negara Filiphina?
●Bagaimana kondisi fisik
negara Filiphina baik iklim maupun bentang alamnya?
●Bagaimana keadaan
penduduknya, jika dilihat dari jumlah, suku, dan agamanya?
●Apakah bentuk
pemerintahan negara Filiphina?
●Apa saja kegiatan
perekonomian negara Filiphina?
●Apa saja hubungan
kerjasama antara Indonesia dengan Filiphina?
b.
Negara Singapura
●Bagaimana letak geografis
dan batas wilayah negara Singapura?
●Bagaimana kondisi fisik
negara Singapura baik iklim maupun bentang alamnya?
●Bagaimana keadaan
penduduknya, jika dilihat dari jumlah, suku, dan agamanya?
●Apakah bentuk
pemerintahan negara Singapura?
●Apa saja kegiatan
perekonomian negara Singapura?
●Apa saja hubungan
kerjasama antara Indonesia dengan Singapura?
1.3. Tujuan
Adapun
tujuan dibuatnya makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial dan juga untuk:
a. Mengetahui lokasi, luas dan bentuk wilayah Negara Filiphina dan Singapura.
b. Mengetahui kondisi fisik Negara Filiphina dan Singapura.
c. Mengetahui keadaan penduduk Negara Filiphina dan Singapura.
c. Mengetahui pola perekonomian Negara Filiphina dan Singapura.
a. Mengetahui lokasi, luas dan bentuk wilayah Negara Filiphina dan Singapura.
b. Mengetahui kondisi fisik Negara Filiphina dan Singapura.
c. Mengetahui keadaan penduduk Negara Filiphina dan Singapura.
c. Mengetahui pola perekonomian Negara Filiphina dan Singapura.
d. Mengetahui bentuk
hubungan kerjasama negara Indonesia dengan negara Filiphina dan Singapura.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A.
Negara Filiphina
2.1.A. Letak geografis dan batas
wilayah negara Filiphina
Secara
astronomis, Filiphina terletak antara 5o LU- 21o LU dan
117o BT- 126o BT.
Secara geografis wilayah Negara Filiphina memiliki batas batas wilayah
● Sebelah utara berbatasan dengan Samudera Pasifik
● Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Sulawesi
● Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Pasifik
● Sebelah barat berbatasan dengan Laut Cina Selatan
2.2.A.
Kondisi Fisik Negara Filiphina
● Iklim Negara Filiphina
Filipina
beriklim musim tropis dengan suhu rata-rata 250 C. Pada bulan November-Maret,
Filipina bagian timur mengalami musim penghujan. Pada bulan Juni-Oktober,
Filipina mengalami musim kemarau.
● Bentang Alam Negara Filiphina
Filipina merupakan negara kepulauan
dengan pulau-pulau besar, antara lain Pulau Luzon, Pulau Mindanau, Pulau
Mindoro, Pulau Samar, Pulau Palawan, Pulau Leyte, dan Pulau Cebu. Sebagian
besar wilayah Filipina di dominasi oleh pegunungan dengan dataran rendah,
sempit, dan pantai karang. Pegunungan di Filipina merupakan bagian dari jalur
pegunungan Sirkum Pasifik sehingga di Filipina, sering terjadi gempa karena
memiliki banyak gunung api. Beberapa gunung api di Filipina, di antaranya
Gunung Apo yang merupakan gunung tertinggi di Filipina, Gunung Pulog, Gunung
Pinatubo, dan Gunung Mayon.
Sungai-sungai di Filipina umumnya
pendek-pendek dangan aliran yang deras, contohnya : Sungai Cagayon, Sungai
Agno, dan Sungai Pampanga di Pulau Luzon, serta Sungai Agusan dan Sungai
Mindanau di Pulau Mindanau. Tepat di sebelah timur Filipina terdapat palung
yang terdalam di dunia, yaitu Palung Mariana.
2.3.A.
Keadaan Penduduk Negara Filiphina
● Jumlah Penduduk Filiphina
Sebagian besar penduduk Filipina termasuk keturunan Melayu,
penduduk asli Filipina adalah bangsa Negrito yang tinggal di daerah pedalaman.
Selain itu terdapat juga orang Mestizo, Cina, dan Moro. Pada tahun 2003, jumlah
penduduk Filipina sebesar 81,6 juta jiwa, dengan pertumbuhan 2,2% tiap tahun,
dengan kepadatan penduduk 293 jiwa/km2. Angka kelahiran 33 dan angka kematian 7.
Pendapatan per kapita (pada tahun 2004) sebesar $4770.
● Suku Penduduk Filiphina
Ragam etinis yang terdapat di Filipina yaitu orang-orang
Mestis, Negrito, keturunan Cina dan orang-orang Amerika, serta orang Moro.
Hanya orang Moro yang tinggal di Pulau Mindanau.
● Agama Penduduk Filiphina
Agama yang di anut oleh sebagian besar orang Filipina adalah
agama Katholik Roma. Hanya orang Moro yang tinggal di Pulau Mindanau sebagian
besar menganut agama Islam.
2.4.A. Bentuk Pemerintah Negara Filiphina
Filipina
merupakan negara kepulauan yang sistem pemerintahannya berbentuk republik.
Presiden berfungsi sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, dan
Panglima Tertinggi angkatan bersenjata. Presiden dipilih dalam pemilu
untuk masa jabatan 6 tahun, dan memilih dan mengepalai kabinet. Bentuk negara
kesatuan dan sistem pemerintahan presidensil. Dewan Legislatif Filipina
mempunyai dua kamar: Kongres terdiri dari Senat dan Dewan Perwakilan : anggota
keduanya dipilih oleh pemilu.
Ada
24 senator yang menjabat selama 6 tahun di Senat, sedangkan Dewan Perwakilan
terdiri dari tidak lebih dari 250 anggota kongres yang melayani selama 3 tahun.
Cabang yudikatif pemerintah dikepalai oleh Mahkamah Agung, yang memiliki
seorang Ketua Mahkamah Agung sebagai kepalanya dan 14 Hakim Agung,
semuanya ditunjuk oleh Presiden.
2.5.A.
Kegiatan Perekonomian Negara Filiphina
● Sektor Pertanian
Hasil pertanian di negara Filipina
antara lain berupa: padi, jagung,tebu, tembakau, dan kelapa.
● Sektor Pertambangan
Usaha pertambangan yang diusahakan
antara lain pertambangan krom, tembaga, emas dan perak, bijih besi, serta
minyak bumi.
● Sektor Industri
Perindustrian di Filipina juga belum
berkembang pesat. Daerah industri yang terkenal ialah Bataan. Daerah Bataan
merupakan kompleks industri yang mengolah bahan setengah jadi.
● Sektor Perdagangan
Ekspor utama Filipina adalah kopra,
serat manila, tebu (gula), peralatan elektronik, buah-buahan, sayu-mayur, hasil
hutan, dan produk mineral. Impornya adalah minyak mentah, mesin-mesin, gandum,
dan lain-lain. Mitra dagang utamanya yaitu Amerika Serikat, Jepang, dan
Malaysia.
● Sektor Kehutanan
Secara keseluruhan, 40% daratan
negara Filipina tertutup oleh hutan, khususnya di pegunungan. Tumbuhannya
sejenis dengan tumbuhan di Kalimantan misalnya mahoni, pinus, juga terdapat
kelapa dan bakau di daerah pantai.
● Sektor Perhubungan
Di Pulau Luzon dan Pulau Mindanau
dibangun jalan raya untuk menghubungkan kota yang satu dengan kota lainnya.
Untuk perhubungan antarpulau dikembangkan perhubungan laut. Pelabuhan laut yang
utama adalah Manila di Luzon, Cebu di Pulau Cebu, dan Davao di Pulau Mindanau.
Bandar internasionalnya terletak di Manila di Pulau Luzon.
● Sektor Pariwisata
Objek wisata yang terkenal di
Filipina antara lain Intramuros (kota peninggalan sejarah Spanyol), goa-goa,
taman karang, kota peninggalan Magelhaens, pasar barter di Zamboanga, Danau
Taal dan wisata pegunungan yang indah sejuk terdapat di Baguio.
2.6.A.
Hubungan Kerjasama antara Indonesia dengan Filiphina
Ada beberapa hubungan kerjasama antara
negara Indonesia dan negara Filiphina, hubungan itu adalah :
●
Hubungan Filipina dan Indonesia
dalam Skala Regional
1. Indonesia dan Filipina menjadi negara anggota ASEAN, baik
terikat hubungan di bidang politik, ekonomi, serta sosial budaya.
2. Indonesia dan Filipina sama-sama aktif dalam kegiatan SEA
Games.
●
Kerja Sama Filipina dan Indonesia
dalam Skala Internasional
Filipina dan Indonesia menjalin
kerja sama melalui wadah PBB. Sebelumnya Filipina pernah berperan serta pula
dalam Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung.
B.
Negara Singapura
2.1.B. Letak geografis dan batas
wilayah negara Singapura
Negara
Singapura Secara astronomis, wilayah Singapura terletak antara 1°15’LU –
1°30’LU dan 103°38’BT – 104°BT. Adapun secara geografis
wilayah Negara Singapura memiliki batas batas wilayah sebagai berikut :
• Sebelah Utara berbatasan dengan
negara Malaysia (Selat Johor)
• Sebelah Selatan berbatasan dengan
Pulau Bintan dan Pulau Batam
• Sebelah Timur berbatasan dengan Pulau
Bintan dan Pulau Batam
• Sebelah Barat berbatasan dengan negara
Malaysia (Selat Johor)
2.2.B. Kondisi Fisik Negara Singapura
●
Iklim Negara Singapura
Singapura
terletak sekitar 130 km di utara garis khatulistiwa. Suhu rata-rata 26°C,
dengan pergeseran hanya sekitar 1,4°C. Faktor letak ini sangat mempengaruhi
keadaan iklimnya, yaitu iklim tropis yang basah dengan curah hujan tinggi dan
suhu udara yang tinggi pula. Curah hujan rata-rata 2.500 mm per tahun dan
kelembaban nisbi tinggi sekitar 80% sepanjang tahun.
Bulan
Mei dan Juni merupakan bulan terpanas, sedangkan November dan Desember
merupakan musim monsun basah. Bulan Agustus hingga Oktober, seringkali terdapat
kabut, terkadang cukup mengganggu hingga pemerintah mengeluarkan peringatan
kesehatan kepada publik, hal ini disebabkan oleh kebakaran semak-belukar di
negara tetangganya, yakni Indonesia. Singapura tidak menggunakan waktu musim
panas atau perubahan zona waktu musim panas. Jarak waktu hari hampir sama
sepanjang tahun dikarenakan letak Singapura yang berdekatan dengan garis
khatulistiwa.
● Bentang Alam Negara Singapura
Selat
Johor memisahkan Negara Singapura dengan Semenanjung Malaka. Pulau Singapura
dihubungkan dengan tanah semenanjung itu oleh jalan raya, jalan kereta api, dan
saluran pipa sepanjang 1,5 km. Pulau Singapura berbentuk seperti ketupat.
Tanahnya rendah dan bergelombang, dengan beberapa bukit si sebelah barat daya.
Contoh bukit Mandai (422 m) dan bukit Timah (581 m). Sungai Kranji yang
mengalir dibukit tersebut.
2.3.B.
Keadaan Penduduk Negara Singapura
● Jumlah Penduduk Singapura
Singapura
merupakan salah satu negara yang paling padat di dunia. 85% dari rakyat
Singapura tinggal di rumah susun yang disediakan oleh Dewan Pengembangan
Perumahan (HDB). Penduduk Singapura terdiri dari mayoritas etnis Tionghoa
(77,3%), etnis Melayu yang merupakan penduduk asli (14,1%), dan etnis India
(7,3%), dan etnis lainnya (1,3% ). Mayoritas rakyat Singapura menganut agama
Buddha (31,9%) dan Tao (21,9%).
● Suku Penduduk Singapura
Singapura
terdiri atas multietnis (Melayu, Cina, India, dan Eropa). Tata kehidupan
masyarakatnya merupakan perpaduan antara budaya Timur dan budaya Barat.
● Agama Penduduk Singapura
Sebesar
14,9% rakyat Singapura menganut agama Islam, 12,9% menganut agama Kristen, 3,3%
Hindu, dan lainnya 0,6%, sedangkan sisanya (14,5%) tidak beragama.
2.4.B. Bentuk Pemerintah Negara Singapura
Singapura
adalah sebuah republik parlementer dengan sistem pemerintahan parlementer
unikameral / Westminster yang mewakili berbagai konstituensi. Konstitusi
Singapura menetapkan demokrasi perwakilan sebagai sistem politik negara ini.
Partai Aksi Rakyat (PAP) mendominasi proses politik dan telah memenangkan
kekuasaan atas Parlemen di setiap pemilihan sejak menjadi pemerintahan sendiri
tahun 1959.
Singapura
merupakan negara republik dengan bentuk pemerintahan parlementer. Kepala negara
presiden, kepala pemerintahan perdana mentri.
Singapura
menganut sistem multipartai dengan 20 partai politik yang terbesar diantaranya
partai aksi rakyat. Singapura adalah sebuah negara berbentuk Republik dengan
sistem pemerintahan parlementer. Lembaga-lembaga yang memegang kekuasaan
eksekutif, legislatif dan yudikatif tercantum dalam konstitusi negara
Singapura. Kepala Negara Singapura adalah seorang Presiden. Administrasi
pemerintahan dilaksanakan oleh kabinet yang dipimpin oleh seorang Perdana
Menteri. Perdana Menteri dan anggota kabinetnya diangkat oleh Presiden diantara
para anggota parlemen. Seluruh anggota kabinet bertanggung jawab kepada parlemen.
Singapura
menganut sistem pemerintahan Demokrasi Parlementer dengan bentuk negara
Republik. Kepala Negaranya seorang Presiden yang dipilih berdasarkan
Undang-undang Presiden yang mulai berlaku sejak tanggal 30 Nopember 1991. Dalam
Undang-undang Presiden, dinyatakan bahwa pemilihan Presiden dilakukan sekali
dalam enam tahun melalui pemilihan umum. Perdana Menteri sebagai pemimpin
kabinet yang menjalani pemerintahan sehari-hari dipilih dari pimpinan partai
yang memegang mayoritas di Parlemen.
2.5.B.
Kegiatan Perekonomian Negara Singapura
Singapura
memiliki ekonomi pasar yang sangat maju, yang secara historis berputar di
sekitar perdagangan entrepôt. Bersama Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan,
Singapura adalah satu dari Empat Macan Asia. Ekonominya sangat bergantung pada
ekspor dan pengolahan barang impor, khususnya di bidang manufaktur yang
mewakili 26% PDB Singapura tahun 2005 dan meliputi sektor elektronik,
pengolahan minyak Bumi, bahan kimia, teknik mekanik dan ilmu biomedis. Tahun
2006, Singapura memproduksi sekitar 10% keluaran wafer yang di dunia.
Singapura
memiliki salah satu pelabuhan tersibuk di dunia dan merupakan pusat pertukaran
mata uang asing terbesar keempat di dunia setelah London, New York dan Tokyo.
Bank Dunia menempatkan Singapura pada peringkat hub logistik teratas dunia.
Ekonomi Singapura termasuk di antara sepuluh negara paling terbuka,
kompetitif[68] dan inovatif di dunia. Dianggap sebagai negara paling ramah
bisnis di dunia, ratusan ribu ekspatriat asing bekerja di Singapura di berbagai
perusahaan multinasional. Terdapat juga ratusan ribu pekerja manual yang
berasal dari asing.
Letak
Singapura yang sangat strategis membuat sektor perdagangan dan jasa berkembang
sangat cepat, bahkan terbesar di Asia Tenggara. Singapura menyediakan berbagai
fasilitas penerbangan dan pelabuhan laut dengan lengkap, sehingga menjadikannya
sebagai tempat singgah sementara (transit) kapal- kapal atau pesawat dari
berbagai maskapai yang hendak melanjutkan perjalanannya. Kondisi politik dan
keamanan yang stabil menjadikan Singapura sebagai tujuan investasi, khususnya
bagi negara-negara Barat yang hendak memperluas pasarnya di kawasan Asia.
2.6.B. Hubungan Kerjasama antara
Indonesia dengan Singapura
● Perdagangan
Hubungan
dan kerjasama bilateral Singapura dan Indonesia dibidang ekonomi, perdagangan
dan investasi sepanjangenam bulan pertama 2006 tidak sebaik tahun sebelumnya.
Ekspor Singapura-Indonesia pada Kuartal II/2006,menurut IE Singapore, mencapai
S$ 2,7 juta sementara pada Kuartal I/2006 mencapai S$ 2,9 juta setelah
tahun2005 mencapai 11.95 juta. Penurunan yang mencapai 1,4% dari Kuartal I/2006
dan hampir 18% jika dibandingkantahun 2005 ini menurut IE Singapore disebabkan
oleh lemahnya ekspor produk elektronik dan non-elektronik
● Hubungan Ekonomi Bilateral
Pada
dasarnya kedua negara memiliki tingkat komplementaritas ekonomi yang tinggi. Di
satu sisi, Singapuramempunyai keunggulan di sektor knowledge, networking,
financial resources dan technological advance. SementaraIndonesia memiliki
sumber daya alam dan mineral yang melimpah serta tersedianya tenaga kerja yang
kompetitif.
● Investasi
Indonesia
telah menandatangani Investment Guarantee Agreement / IGA dengan Singapura pada
tanggal 16Pebruari 2005. Pada 1 Februari 2006 Pemerintah Indonesia telah
meratifikasi perjanjian tersebut.Dalam periode 2000-2004 (lima tahun) investasi
Singapura di Indonesia sebesar US$ 6,4 milyar pada 868 proyek. Apabila dihitung secara persetujuan
kumulatif (cumulative
approvals) dari 1967 s/d Februari 2005 tercatatsebesar
US$ 24,58 milyar dan menempati posisi ketiga besar, di bawah Jepang dan
Inggeris. Dalam tahun 2005(Januari-Desember) investor Singapura telah
menanamkam modalnya sebesar US$ 3,69 milyar sekitar sepertigadari total PMA
(FDI) tahun 2005 dan merupakan investor pada peringkat pertama
● Tenaga Kerja Indonesia
Tenaga
kerja Indonesia di Singapura sebagian besar masih tergolong pada unskilled
labor yaitu Penata LaksanaRumah Tangga, dengan perkiraan jumlah mencapai
sekitar 50.000 orang. Meskipun Singapura masihketergantungan pada tenaga kerja
asing (TKA) mengingat relatif kecilnya jumlah penduduk dan jumlah
angkatankerja, namun tenaga skilled ataupun semi-skilled dari Indonesia masih
belum dapat memanfaatkan peluang-peluang yang cukup besar di Singapura.
Pemerintah Singapura masih lebih mengutamakan tenaga kerja kasar(unskilled
labor) dari Malaysia, Bangladesh, China, India, yang notabene merupakan bagian
dari struktur penduduk singapura,
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Secara
astronomis, Filiphina terletak antara 5o LU- 21o LU dan
117o BT- 126o BT.
Secara geografis wilayah Negara Filiphina memiliki batas batas wilayah
● Sebelah utara berbatasan dengan Samudera Pasifik
● Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Sulawesi
● Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Pasifik
● Sebelah barat berbatasan dengan Laut Cina Selatan
Filipina merupakan negara kepulauan dengan
pulau-pulau besar, antara lain Pulau Luzon, Pulau Mindanau, Pulau Mindoro,
Pulau Samar, Pulau Palawan, Pulau Leyte, dan Pulau Cebu. Sebagian besar wilayah
Filipina di dominasi oleh pegunungan dengan dataran rendah, sempit, dan pantai
karang. Pegunungan di Filipina merupakan bagian dari jalur pegunungan Sirkum
Pasifik sehingga di Filipina, sering terjadi gempa karena memiliki banyak
gunung api. Beberapa gunung api di Filipina, di antaranya Gunung Apo yang
merupakan gunung tertinggi di Filipina, Gunung Pulog, Gunung Pinatubo, dan
Gunung Mayon.
Sungai-sungai di Filipina umumnya
pendek-pendek dangan aliran yang deras, contohnya : Sungai Cagayon, Sungai
Agno, dan Sungai Pampanga di Pulau Luzon, serta Sungai Agusan dan Sungai
Mindanau di Pulau Mindanau. Tepat di sebelah timur Filipina terdapat palung
yang terdalam di dunia, yaitu Palung Mariana.
Negara
Singapura Secara astronomis, wilayah Singapura terletak antara 1°15’LU –
1°30’LU dan 103°38’BT – 104°BT. Adapun secara geografis
wilayah Negara Singapura memiliki batas batas wilayah sebagai berikut :
• Sebelah Utara berbatasan dengan
negara Malaysia (Selat Johor)
• Sebelah Selatan berbatasan dengan
Pulau Bintan dan Pulau Batam
• Sebelah Timur berbatasan dengan
Pulau Bintan dan Pulau Batam
• Sebelah Barat berbatasan dengan
negara Malaysia (Selat Johor)
Singapura
terletak sekitar 130 km di utara garis khatulistiwa. Suhu rata-rata 26°C,
dengan pergeseran hanya sekitar 1,4°C. Faktor letak ini sangat mempengaruhi
keadaan iklimnya, yaitu iklim tropis yang basah dengan curah hujan tinggi dan
suhu udara yang tinggi pula. Curah hujan rata-rata 2.500 mm per tahun dan
kelembaban nisbi tinggi sekitar 80% sepanjang tahun.
Bulan
Mei dan Juni merupakan bulan terpanas, sedangkan November dan Desember
merupakan musim monsun basah. Bulan Agustus hingga Oktober, seringkali terdapat
kabut, terkadang cukup mengganggu hingga pemerintah mengeluarkan peringatan
kesehatan kepada publik, hal ini disebabkan oleh kebakaran semak-belukar di
negara tetangganya, yakni Indonesia. Singapura tidak menggunakan waktu musim
panas atau perubahan zona waktu musim panas. Jarak waktu hari hampir sama
sepanjang tahun dikarenakan letak Singapura yang berdekatan dengan garis
khatulistiwa.
3.2. Saran
Ketika kita membuat sebuah makalah tentang
identias sebuah negara di dunia, sebaiknya kita membaca beberapa referensi
dalam beberapa buku. Hal ini bertujuan agar makalah yang kita buat terhindar
dari kesalahan dengan pembaca. Bisa saja pembaca sudah mengetahui hal tentang
identitas dari negara yang akan kita buat, sehingga tidak membuat pembaca
bingung dengan makalah yang kita buat ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua kalangan yang membacanya.
DAFTAR
PUSTAKA
Achmad Chaldun, 1995.
Atlas Pengetahuan Sosial Indonesia Wawasan Nusantara dan Dunia, Surabaya: Karya
Pembina Swajaya.
http://jaenulhumaedilah.blogspot.com/2015/01/makalah-negara-myanmar-dan-laos.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar