BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Republik Persatuan Myanmar atau lebih dikenal sebagai Birma, dan disebut "Burma" di dunia
Barat adalah sebuah negara di Asia
Tenggara. Negara seluas 680 ribu km² ini
telah diperintah oleh pemerintahan militer sejak kudeta tahun 1988. Negara ini adalah negara
berkembang dan memiliki populasi lebih dari 50 juta jiwa. Ibu
kota negara ini sebelumnya terletak di Yangon
sebelum dipindahkan oleh pemerintahan junta
militer ke Naypyidaw pada tanggal 7
November 2005.
Negara Myanmar juga merupakan negara yang
memiliki beberapa bentang alam yang beraneka ragam. Aneka bentang alam itu akan
menjadi ciri khas yang dimiliki oleh negara Myanmar ini. Negara Myanmar juga
memiliki berbagai macam mata pencaharian beraneka ragam dan penduduknya yang
terdiri dari beberapa ras. Sampai memiliki hubungan dengan Negara Indonesia,
hubungan tersebut bisa dilihat dari impor maupun ekspor bahan-bahan yang
diperlukan oleh masing-masing negara untuk memenuhi kebutuhan hidup rakyatnya.
Laos
adalah sebuah Negara Republik yang dikelilingi oleh daratan dan terletak di
bagian utara Semenanjung indocina. Laos berasal dari kata Lan Xang yang artinya
kerajaan gajah. Negara ini adalah satu-satunya Negara di kawasan Asia Tenggara
yang tidak memiliki pantai. Laos pernah dijajah oleh Prancis dan memperoleh
kemerdekaan pada 22 Oktober 1953 dalam bentuk kerajaan. Sejak 3 Desember 1975
kerajan Laos berubah menjadi Republik Laos. Laos adalah salah satu negara
komunis dengan kepala pemerintahan berupa presiden yang bernama Choummaly
Sayasone dan dibantu oleh perdana menteri yang bernama Bouasone Bouphavanh.
Jika dilihat dari sudut pandang Geografi Politik, letak wilayah negara Laos
yang tidak memiliki wilayah laut atau pantai dikenal dengan sebutan kawasan
land-lock. Kondisi ini dianggap kurang menguntungkan dari segi pertahanan dan
keamanan, khususnya dari serangan atau invasi bangsa lain. Meskipun demikian,
negara Laos tetap menjadi sebuah negara yang memiliki hubungan dengan negara
Indonesia.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dari dua
negara tersebut, dapat ditarik sebuah rumusan masalah. Diantaranya adalah :
a.
Negara Myanmar
●Bagaimana letak
geografis dan batas wilayah negara Myanmar?
●Bagaimana kondisi fisik
negara Myanmar baik iklim maupun bentang alamnya?
●Bagaimana keadaan
penduduknya, jika dilihat dari jumlah, suku, dan agamanya?
●Apakah bentuk
pemerintahan negara Myanmar?
●Apa saja kegiatan
perekonomian negara Myanmar?
●Apa saja hubungan
kerjasama antara Indonesia dengan Myanmar?
b.
Negara Laos
●Bagaimana letak
geografis dan batas wilayah negara Laos?
●Bagaimana kondisi fisik
negara Laos baik iklim maupun bentang alamnya?
●Bagaimana keadaan
penduduknya, jika dilihat dari jumlah, suku, dan agamanya?
●Apakah bentuk
pemerintahan negara Laos?
●Apa saja kegiatan
perekonomian negara Laos?
●Apa saja hubungan
kerjasama antara Indonesia dengan Laos?
1.3. Tujuan
Adapun
tujuan dibuatnya makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial juga untuk:
a. Mengetahui lokasi, luas dan bentuk wilayah Negara Myanmar dan Laos.
b. Mengetahui kondisi fisik Negara Myanmar dan Laos.
c. Mengetahui keadaan penduduk Negara Myanmar dan Laos.
c. Mengetahui pola perekonomian Negara Myanmar Laos.
a. Mengetahui lokasi, luas dan bentuk wilayah Negara Myanmar dan Laos.
b. Mengetahui kondisi fisik Negara Myanmar dan Laos.
c. Mengetahui keadaan penduduk Negara Myanmar dan Laos.
c. Mengetahui pola perekonomian Negara Myanmar Laos.
d. Mengetahui bentuk
hubungan kerjasama antara Negara Indonesia dengan Negara Myanmar dan Laos.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A.
Negara Myanmar
2.1.A. Letak geografis dan batas
wilayah negara Myanmar
Secara
astronomis, Myanmar terletak antara 11°LU – 28°LU dan 92°BT – 100°BT. Dengan batas-batas negara sebagai
berikut :
● Sebelah utara berbatasan dengan
negara India dan Cina
● Sebelah selatan berbatasan dengan
Laut Andaman dan Teluk Benggala
● Sebelah timur berbatasan dengan
Cina, Laos, dan Thailand
● Sebelah barat berbatasan dengan
Bangladesh dan India.
Wilayah
Myanmar masih didominasi oleh areal hutan. Hampir 52% wilayahnya masih berupa
hutan yang banyak menghasilkan kayu. Di kawasan dataran rendah banyak digunakan
sebagai lahan pertanian. Pada masa lalu, Myanmar merupakan negara penghasil
beras utama di wilayah Asia Tenggara, namun saat ini seiring dengan kemajuan
pertanian di berbagai negara, Myanmar menempati urutan keenam sebagai negara
penghasil beras di Asia Tenggara. Penduduk Myanmar merupakan keturunan dari ras
Mongol, selebihnya adalah keturunan dari India dan Pakistan. Hampir 75% dari
mereka bekerja di sektor pertanian dan banyak yang tinggal di desa. Penduduk
Myanmar yang tinggal di tiga kota utama, yaitu Yangoon, Pagan dan Mandalay.
2.2.A.. Kondisi Fisik Negara
Myanmar
●
Iklim Negara Myanmar
Myanmar beriklim tropis dan suhunya
rata-rata 27°C. Ada tiga jenis musim yang menonjol di negara Myanmar,
yaitu musin hujan, musim kemarau yang sejuk, dan musim kemarau yang panas.
●
Bentang Alam Negara Myanmar
Myanmar banyak dilalui beberapa
rangkaian pegunungan, yaitu Daerah Pegunungan Barat yang membentang dari utara
ke selatan sampai sejauh Tanjung Negrais, pegunungan di bagian ini mempunyai ketinggian
rata-rata 3.000 meter. Sebagian besar wilayah Myanmar berupa dataran tinggi dan
pegunungan yang merupakan bagian dari deretan Pegunungan Mediterania. Gunung
yang tinggi di bagian ini adalah Gunung Saramati (3.826 m). Di sebelah barat
Pegunungan Arakan Yoma, di sepanjang Teluk Benggala terdapat jalur lahan sempit
yang dialiri sungai yang bermata air dari Pegunungan Arakan. Wilayah ini
merupakan lahan untuk pertanian. Bagian timur terdiri atas Dataran Tinggi Shan
yang berbentuk huruf V memanjang ke selatan menuju rangkaian Pegunungan Dawna
dan Pegunungan Tenasserim. Dataran tinggi dan pegunungan ini merupakan
perbatasan antara Myanmar dan Thailand.
Di antara deretan pegunungan bagian
barat dan timur terdapat dataran rendah alluvial yang membentang dari daerah
lembah Sungai Irawadi dan lembah Sungai Sittang sampai ke daratan pedalaman
Mandalay. Separoh wilayah Myanmar terletak di lembah Sungai Irawadi dan
cabang-cabangnya. Pegunungan utara merupakan sumber mata air dari Sungai
Irawadi dan Sungai Chindwin (anak sungai Irawadi). Sungai Irawadi adalah sungai
yang terpanjang dan terbesar di Myanmar. Pada muara Sungai Irawadi tepatnya di
pantai Laut Andaman terdapat Delta Irawadi.
2.3.A.
Keadaan Penduduk Negara Myanmar
●
Jumlah Penduduk
Pada tahun 2003 penduduk Negara Myanmar
berjumlah 49,4 juta jiwa. Dengan kepadatan penduduknya 73 jiwa/km2, dan
angka pertumbuhan penduduk dari negara Myanmar ini adalah 1,6%.
●
Suku Penduduk Myanmar
Penduduk negara Myanmar terdiri atas
beberapa suku. Kelompok terbesar adalah orang Burma keturunan Tibet dan orang
Burma yang mewarisi peradaban bangsa-bangsa Pyus dan Monyang yang jumlahnya
sekitar 69% dari penduduk Myanmar. Suku bangsa yang lain adalah Shan 98,5%),
Karen (6,2%), Rakhin (4,5%), Mon (2,4%), Cina (2,2%), dan Kachin (1,4%).
●
Agama Penduduk Myanmar
Burma (juga dikenal sebagai Myanmar)
adalah dominan dari tradisi Theravada, dipraktekkan oleh 89% dari populasi
negara ini adalah negara Buddhis yang paling religius dalam hal proporsi
biarawan dalam populasi dan proporsi pendapatan yang dihabiskan untuk agama.
Penganut yang paling mungkin ditemukan di antara etnis Bamar dominan (atau
Burma), Shan, Rakhine (Arakan), Senin, Karen, dan Cina yang terintegrasi dengan
baik ke masyarakat Burma. Para bhikkhu, yang dikenal sebagai Sangha, adalah
anggota dihormati dari masyarakat Burma. Di antara banyak kelompok etnis di
Myanmar, termasuk Bamar dan Shan, Theravada Buddhisme dipraktekkan dalam
hubungannya dengan ibadah nat, yang melibatkan placation roh yang dapat
bersyafaat dalam urusan duniawi. Berkenaan dengan "keselamatan" dalam
arti Buddha, ada tiga jalur utama di Burma Buddhisme: jasa pembuatan, vipassana
(wawasan meditasi), dan jalan weizza (bentuk esoterik agama Buddha yang
melibatkan okultisme)
Selain agama Buddha, penduduk
Myanmar juga ada yang menganut agama lainnya yaitu Kristen 4,9%, Islam 3,8%,
Hindu 0,5%, kepercayaan suku (1,1%) dan lain-lain 0,3%.
2.4.A.. Bentuk Pemerintah Negara
Myanmar
Myanmar merupakan salah satu Negara
yang terletak di Asia Tenggara, dan merupakan salah satu anggota dari ASEAN
yang berbentuk negara kesatuan. Bentuk pemerintahan Myanmar adalah Juntai
Militer yang di kenal dengan nama The State Peace and Development Council
(SPDC). Kepala Negara Myanmar di pegang oleh Juntai (Jendral), sedangkan kepala
pemerintahan dikepalai oleh perdana menteri. Sejak Juntai Militer menguasai
Myanmar, banyak terjadi demonstrasi yang di lakukan oleh rakyat Myanmar. Para
pendemonstrasi ini terdiri dari rakyat Myanmar yaitu para aktivis mahasiswa dan
para tokoh agama yaitu para biksu. Myanmar pemerintahannya berbentuk Oligarki
Militer. Oligarki adalah negara yang kekuasaan politiknya dipegang oleh
kelompok elit kecil dari masyarakat, baik dibedakan menurut kekayaan, keluarga
atau militer.
2.5.A..
Kegiatan Perekonomian Negara Myanmar
Mata
pencaharian utama penduduk adalah bercocok tanam. Bahasa resmi yang digunakan
adalah Burma yang berkaitan dengan bahasa Tibet. Sebagian penduduknya menggunakan
bahasa Inggris, sedangkan penduduk yang tinggal di bukit memiliki bahasa sendiri.
Satuan mata uangnya Kyat. Selain itu, terdapat perekonomian negara Myanmar
yaitu :
a.
Sektor Pertanian
Myanmar
merupakan negara agraris dengan hasil pertanian utamanya adalah padi. Hasil
pertanian lainnya adalah teh, dihasilkan di Plato Shan, tembakau di bagian
utara, tebu di lembah Sungai Sittang, dan sayur-mayur di daerah Pantai Arakan
Yoma. Daerah kering menghasilkan gandum, jagung, kapas, dan wijen.
b.
Sektor Pertambangan
Hasil
tambang Myanmar yaitu minyak tanah, seng, timah, nikel, emas, dan uranium.
Ladang minyak bumi terdapat di Chaok dan Yenangyaong adalah tungsten, antemen,
air raksa, batu bara, perak, mangan, dan gas alam di Chaok.
c.
Sektor Kehutanan
70%
wilayah Myanmar tertutup hutan, hasilnya
kayu jati dan kayu besi.
d.
Sektor Perdagangan
Ekspor
terpenting yaitu beras, kayu, dan barang logam. Impornya berupa mesin-mesin,
alat-alat tarnsportasi, barang logam, kertas, pupuk, dan obat-obatan.
e.
Sektor Perindustrian
Kegiatan
perindustrian di Myanmar semuanya dikendalikan oleh pemerintah. Hasil industri
terutama industri pengolahan hasil pertanian, hasil hutan, mineral, pembuatan
minyak bumi, pengawetan ikan, dan tekstil.
f.
Sektor Perhubungan
Pelabuhan
yang terbesar di Myanmar terdapat di Yangoon, kota pelabuhan lain yaitu
Moulmein. Angkutan masih terbatas pada angkutan sungai, sedangkan jalan darat
selalu terus dibangun. Sungai yang mempunyai peranan sangat penting yaitu
Sungai Irawadi, Sungai Chindwin, dan Sungai Sittang. Untuk mengangkut kayu dari
hutan, penduduk banyak memanfaatkan tenaga gajah.
2.6.A.. Hubungan Kerjasama antara
Indonesia dengan Myanmar
Ada beberapa hubungan kerjasama
antara negara Indonesia dan negara Myanmar, hubungan itu adalah hubungan
Bilateral. Hubungan bilateral antara Myanmar dan Indonesia meliputi hubungan
diplomatik dan perdagangan. Hubungan itu dapat berupa :
●
Kerja Sama Myanmar dan Indonesia dalam Skala Regional
a.
Indonesia dan Myanmar menjadi negara anggota ASEAN, baik di bidang poltiik,
ekonomi, dan sosial budaya saling bekerja sama dan saling menguntungkan.
b.
Indonesia dan Myanmar sama-sama aktif dalam kegiatan SEA GAMES.
●
Kerja Sama Myanmar dan Indonesia
dalam Skala Internasional
Indonesia dan Myanmar sama-sama
anggota PBB, dan pernah sama-sama menjadi anggota Dewan Keamanan (tidak tetap),
yang ikut aktif memelihara dan menciptakan perdamaian di kawasan Asia Tenggara
dan dunia.
B. Negara Laos
2.1.B. Letak geografis dan batas
wilayah negara Laos
Negara
Laos Secara astronomis, wilayah Laos terletak antara 14°LU – 22°LU dan antara
100°BT – 108°BT. Luas total wilayah ini mencakup 236,800 km2
dan 2% dari wilayah tersebut adalah berupa perairan. Adapun secara geografis
wilayah Negara Laos memiliki batas batas wilayah sebagai berikut :
• Sebelah utara berbatasan dengan negara Republik Rakyat Cina
• Sebelah selatan berbatasan dengan negara Kamboja
• Sebelah barat berbatasan dengan negara Myanmar dan negara Thailand
• Sebelah timur berbatasan dengan negara Vietnam
• Sebelah utara berbatasan dengan negara Republik Rakyat Cina
• Sebelah selatan berbatasan dengan negara Kamboja
• Sebelah barat berbatasan dengan negara Myanmar dan negara Thailand
• Sebelah timur berbatasan dengan negara Vietnam
Sedangkan
secara geologis negara Laos masih termasuk dalam lempeng eurasia yang
menyatukan asia dengan eropa. Laos adalah negara yang tidak memiliki wilayah
perairan laut. Namun mempunyai lembah sungai yang subur yaitu lembah Sungai
Mekong, sehingga banyak menghasilkan tanaman pertanian dan perkebunan, terutama
padi, pisang, kopi, jagung dan tembakau. Wilayah Laos juga emiliki
sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan perak.
Wilayahnya didominasi perbukitan dan pegunungan yang tertutup hutan lebat,
sehingga menghasilkan kayu sebagai salah satu komoditasnya.
2.2.B. Kondisi Fisik Negara Laos
●
Iklim Negara Laos
Iklim
Negara Laos adalah iklim tropis dengan suhu rata-rata tahunan 26º C di utara
sampai dengan 28º C di selatan. Curah hujan di Negara ini sangat bervariasi
antara 1.500 mm sampai dengan 2.500 mm per tahun.
Negara
Laos memiliki tiga musim yaitu:
a. Musim hujan yang panas, yaitu terjadi pada bulan Juli hingga bulan Oktober
b. Musim kemarau yang sifatnya sejuk, yaitu terjadi pada bulan November hingga bulan Februari
c. Musim Pancaroba yang sifatnya kering dan panas, terjadi pada bulan Maret hingga bulan Mei.
● Bentang Alam Negara Laos
a. Musim hujan yang panas, yaitu terjadi pada bulan Juli hingga bulan Oktober
b. Musim kemarau yang sifatnya sejuk, yaitu terjadi pada bulan November hingga bulan Februari
c. Musim Pancaroba yang sifatnya kering dan panas, terjadi pada bulan Maret hingga bulan Mei.
● Bentang Alam Negara Laos
Kondisi
Fisiografis Negara Laos Laos adalah negara yang terhimpit oleh daratan di Asia
Tenggara dan diselimuti hutan lebat yang kebanyakan bergunung-gunung. Bentang
alam negara Laos bagian utara cukup luas, menyempit di bagian tengah, dan
melebar kembali di bagian selatan. Bagian dalam Semenanjung Indocina memiliki
topografi yang bergunung - gunung dengan hutan - hutan lebat. Laos memiliki
barisan pegunungan lipatan yang membujur dari utara ke selatan, yaitu lereng
barat Pegunungan Annam, Plato Bolovens, dan daerah lembah Sungai Mekong. Gunung
Phou Bia merupakan gunung tertinggi di wilayah Negara Laos dengan tinggi 2.820
meter. Daerah yang berbentuk dataran terdapat di Plato Xiang Khoang.
Wilayah Negara Laos terdiri atas:
• Batuan granit di lereng barat Pegunungan Annam
• Batuan kapur di barisan pegunungan yang terlatak di Laos tengah
• Batuan Basalt terdapat di Plato Bolovens (1.500 m)
Wilayah Negara Laos terdiri atas:
• Batuan granit di lereng barat Pegunungan Annam
• Batuan kapur di barisan pegunungan yang terlatak di Laos tengah
• Batuan Basalt terdapat di Plato Bolovens (1.500 m)
Selain itu Sungai
Mekong juga mengalir di wilayah ini. Hutan/vegetasi di Negara Laos sanagat
luas yang meliputi sekitar setengah negeri. Hutan-hutan, jenis hutan, yaitu
hutan hujan tropis, hutan bambu, dan hutan yang tercampur dengan vegetasi
tropis dengan perhitungan Luas wilayah Laos adalah 236.800 km2.
Sekitar 70% wilayah Laos berbentuk pegunungan dan terdapat Gunung Bia setinggi
2.819 meter yang merupakan gunung tertinggi di negara ini. Sekitar 55 persen
wilayah ini ditutupi oleh berbagai jenis hutan.Pada dasarnya sebagian besar
hutan di Laos adalah tropis, biasanya terdiri dari pohon yang merontokkan
daunnya pada musim kemarau. Kurang dari sepertiga hutan-hutan masih hutan
primal. Namun hutan ini berada dalam bahaya karena penebangan yang berlebihan
di sejumlah daerah seperti Selatan dan Tenggara.
Bahaya lainnya datang dalam bentuk pembukaan hutan tradisional menggunakan metode tebang dan bakar oleh suku-suku gunung etnis tertentu, terutama untuk menanam padi bukit tetapi juga jagung atau poppy. Hutan Tropis Pada awal tahun 1993, pemerintah mencanangkan 21% dari wilayah negara sebagai Area Konservasi Keanekaragaman Hayati Nasional (National Biodiversity Conservation Area/NBCA), yang mungkin akan dikembangkan menjadi sebuah taman nasional. Bila telah selesai, maka ia diperkirakan akan menjadi taman nasional terbaik dan terluas di Asia Tenggara.
Bahaya lainnya datang dalam bentuk pembukaan hutan tradisional menggunakan metode tebang dan bakar oleh suku-suku gunung etnis tertentu, terutama untuk menanam padi bukit tetapi juga jagung atau poppy. Hutan Tropis Pada awal tahun 1993, pemerintah mencanangkan 21% dari wilayah negara sebagai Area Konservasi Keanekaragaman Hayati Nasional (National Biodiversity Conservation Area/NBCA), yang mungkin akan dikembangkan menjadi sebuah taman nasional. Bila telah selesai, maka ia diperkirakan akan menjadi taman nasional terbaik dan terluas di Asia Tenggara.
2.3.B.
Keadaan Penduduk Negara Laos
●
Jumlah Penduduk
Dengan
luas wilayah Negara 239.800 km2, Laos mempunyai penduduk yang tergolong jarang.
Pada pertengahan tahun 2004, jumlah penduduk Laos hanya 5,8 juta jiwa, dengan
angka kelahiran 36 dan angka kematian 13. Rata-rata pertumbuhan penduduk alami
Laos adalah 2,3% per tahun. Diperkirakan pada tahun 2025, jumlah penduduk Laos
akan mencapai 8,6 juta jiwa. Sedangkan jumlah penduduk pada tahun 2010 adalah
kurang lebih 6,4 juta jiwa.
● Suku Penduduk Laos
● Suku Penduduk Laos
Suku bangsa yang paling dominan di Laos
adalah suku Lao. Suku bangsa lainnya adalah Thai, Meo, Yao,Mon Khimer,
cina.Dengan presentase Lao (48%), Mon Khmer (25%), Thai (14%), Meo dan Yao
(13%).
● Agama Penduduk Laos
Agama mayoritas yang dianut oleh penduduk
Laos adalah agama Budha (60%) selain aliaran kepercayaan dan aliran komunis
yang lainnya.
2.4.B. Bentuk Pemerintah Negara
Laos
Satu-satunya partai politik
yang diakui di Laos adalah Partai Revolusioner Rakyat Laos(LPRP). Kepala negara
adalah seorang presiden yang ditentukan oleh parlemen untuk masa jabatan
5 tahun. Kepala pemerintahan adalah seorang perdana menteri yang ditunjuk oleh
presiden dengan persetujuan dari parlemen. Kebijakan pemerintahan ditentukan
oleh partai melalui 9 anggota yang sangat berkuasa Politbiro dan 49 anggota
Komite Pusat. Keputusan pemerintah yang penting ditentukan Dewan Menteri. Jenis
kekuasaan negara Laos adalah republik sosialis dan berbentuk kesatuan. Sistem
pemerintahan adalah presidensil dan parlemennya merupakan Unikameral.
2.5.B.
Kegiatan Perekonomian Negara Laos
Pemerintah
Laos adalah salah satu dari sekian negara komunis yang tersisa, memulai melepas
kontrol ekonomi dan mengizinkan berdirinya perusahaan swasta pada tahun 1986.
Hasilnya, pertumbuhan ekonomi melesat dari sangat rendah menjadi rata-rata 6%
per tahun periode 1988-2004 kecuali pada saat krisis finansial Asia yang
dimulai pada 1997. Seperti negara berkembang umumnya, kota-kota besarlah yang
paling banyak menikmati pertumbuhan ekonomi, misalnya di Vientiane, Luang
Prabang, Pakxe, dan Savannakhet yang mengalami pertumbuhan signifikan beberapa
tahun terakhir.
Jenis kegiatan perekonom ian di Negara Laos:
a. Pertanian dan Perkebunan
Pertanian merupakan kegiatan utama di Laos utama (41% dari pendapatan negara). Hasilnya berupa: • Padi, Jagung, Tembakau (di dataran Vientiane) • Kopi (Plato Bolovens) • Kapas (di selatan) • Tanaman sampingan seperti pisang, kelapa, pepaya dll (di daerah-daerah lembah Sistem pertanian di Negara Laos sangat bergantung pada irigasi dari Sungai Mekong.
b. Perikanan
Perikanan di negeri ini tidak memiliki arti komersial. Tangkapan ikanya berasal dari Sungai Mekong, yaitu ikan Karper dan ikan Perch. Pusat penangkapan ikan adalah Vientiane, Pakxan, Savvanakhet, Thakhet, Hovayxay.
c. Kehutanan
Luas Hutan di Laos kira-kira adalah 130.000 km2. Hasil hutan utama adalah kayu jati dan kayu-kayu keras lainya. Selainn itu hutan di Negara Laos juga menghasilkan getah, dammar, dan minyak Balsem.
d. Pertambangan
Timah dan Bijih Besi merupakan hasil tambang utama di Laos. Laos juga memiliki sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan perak, namun belum dapat dimanfaatkan secara maksimal, oleh karena itu ekonomi Laos menerima bantuan dari IMF dan sumber internasional lain serta dari investasi asing baru dalam bidang pemrosesan pertambangan, khususnya tembaga dan emas.
e. Perdagangan
Negara Laos mengembangkan sektor perdagangan dengan komoditas ekspor utama berupa hasil pertanian (beras, tembakau, kopi), hasil hutan (kayu mentah, kayu olahan, dan berbagai jenis kerajinan), dan hasil tambang berupa timah. Sementara itu impor utama berupa kendaraan bermotor, mesinmesin, dan besi baja.
f. Industri
Kawasan hutan di Laos cukup luas dan lebat. Hal ini menjadikan hasil hutan sebagai salah satu bahan baku industri utama. Hasilnya seperti kayu jati, damar, dan kayu keras lainnya. Berbagai bentuk kegiatan industri di Laos yang memanfaatkan sumber daya hutan diantaranya industri pemotongan kayu dan pengolahan kayu. Selain itu, terdapat juga industri pengolahan bahan tambang dan pengolahan makanan
g. Pariwisata
Pariwisata adalah industri dengan pertumbuhan tercepat di Laos. Potensi sumber daya alam yang ada di Laos belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk disajikan sebagai objek wisata. Oleh karena itu, pemerintah Laos cenderung mengembangkan wisata budayanya.
Jenis kegiatan perekonom ian di Negara Laos:
a. Pertanian dan Perkebunan
Pertanian merupakan kegiatan utama di Laos utama (41% dari pendapatan negara). Hasilnya berupa: • Padi, Jagung, Tembakau (di dataran Vientiane) • Kopi (Plato Bolovens) • Kapas (di selatan) • Tanaman sampingan seperti pisang, kelapa, pepaya dll (di daerah-daerah lembah Sistem pertanian di Negara Laos sangat bergantung pada irigasi dari Sungai Mekong.
b. Perikanan
Perikanan di negeri ini tidak memiliki arti komersial. Tangkapan ikanya berasal dari Sungai Mekong, yaitu ikan Karper dan ikan Perch. Pusat penangkapan ikan adalah Vientiane, Pakxan, Savvanakhet, Thakhet, Hovayxay.
c. Kehutanan
Luas Hutan di Laos kira-kira adalah 130.000 km2. Hasil hutan utama adalah kayu jati dan kayu-kayu keras lainya. Selainn itu hutan di Negara Laos juga menghasilkan getah, dammar, dan minyak Balsem.
d. Pertambangan
Timah dan Bijih Besi merupakan hasil tambang utama di Laos. Laos juga memiliki sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan perak, namun belum dapat dimanfaatkan secara maksimal, oleh karena itu ekonomi Laos menerima bantuan dari IMF dan sumber internasional lain serta dari investasi asing baru dalam bidang pemrosesan pertambangan, khususnya tembaga dan emas.
e. Perdagangan
Negara Laos mengembangkan sektor perdagangan dengan komoditas ekspor utama berupa hasil pertanian (beras, tembakau, kopi), hasil hutan (kayu mentah, kayu olahan, dan berbagai jenis kerajinan), dan hasil tambang berupa timah. Sementara itu impor utama berupa kendaraan bermotor, mesinmesin, dan besi baja.
f. Industri
Kawasan hutan di Laos cukup luas dan lebat. Hal ini menjadikan hasil hutan sebagai salah satu bahan baku industri utama. Hasilnya seperti kayu jati, damar, dan kayu keras lainnya. Berbagai bentuk kegiatan industri di Laos yang memanfaatkan sumber daya hutan diantaranya industri pemotongan kayu dan pengolahan kayu. Selain itu, terdapat juga industri pengolahan bahan tambang dan pengolahan makanan
g. Pariwisata
Pariwisata adalah industri dengan pertumbuhan tercepat di Laos. Potensi sumber daya alam yang ada di Laos belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk disajikan sebagai objek wisata. Oleh karena itu, pemerintah Laos cenderung mengembangkan wisata budayanya.
h. Transportasi
Sebagian besar dari wilayahnya kekurangan infrastruktur memadai. Laos masih belum memiliki jaringan rel kereta api, meskipun adanya rencana membangun rel yang menghubungkan Vientiane dengan Thailand yang dikenal dengan Jembatan Persahabatan Thailand-Laos. Jalan-jalan besar yang meghubungkan pusat-pusat perkotaan, disebut Rute 13, telah diperbaiki secara besar-besaran beberapa tahun terakhir, namun desa-desa yang jauh dari jalan-jalan besar hanya dapat diakses melalui jalan tanah yang mungkin tidak dapat dilalui sepanjang tahun. Ada telekomunikasi internal dan eksternal yang terbatas, terutama lewat jalur kabel, namun penggunaan telepon genggam/handphone telah menyebar luas di pusat perkotaan. Listrik tidak tersedia di banyak daerah pedesaab atau hanya selama kurun waktu tertentu. Alat transportasi di Laos di dominasi oleh Transportasi darat.
Sebagian besar dari wilayahnya kekurangan infrastruktur memadai. Laos masih belum memiliki jaringan rel kereta api, meskipun adanya rencana membangun rel yang menghubungkan Vientiane dengan Thailand yang dikenal dengan Jembatan Persahabatan Thailand-Laos. Jalan-jalan besar yang meghubungkan pusat-pusat perkotaan, disebut Rute 13, telah diperbaiki secara besar-besaran beberapa tahun terakhir, namun desa-desa yang jauh dari jalan-jalan besar hanya dapat diakses melalui jalan tanah yang mungkin tidak dapat dilalui sepanjang tahun. Ada telekomunikasi internal dan eksternal yang terbatas, terutama lewat jalur kabel, namun penggunaan telepon genggam/handphone telah menyebar luas di pusat perkotaan. Listrik tidak tersedia di banyak daerah pedesaab atau hanya selama kurun waktu tertentu. Alat transportasi di Laos di dominasi oleh Transportasi darat.
2.6.B. Hubungan Kerjasama antara
Indonesia dengan Laos
Negara Indonesia
dan negara Laos memiliki beberapa hubungan kerjasama, diantaranya :
1. Kerja sama dalam pengembangan kapasitas diplomat kedua
negara melalui penandatanganan kerja sama antara Pusat Pendidikan dan Pelatihan
(Pusdiklat) Deplu dan Institute of Foreign Affairs (IFA).
2. Kerjasama bidang kehutanan dengan Pemerintah RI dalam hal teknis dan tenaga ahli kehutanan, pelatihan, pertukaran informasi dan promosi investasi untuk pengelolaan hutan;
3. Indonesia membantu Laos dalam pembangunan pertaniannya. Dalam kaitan ini, Indonesia diharapkan bersedia menerima banyak petani Laos untuk belajar pertanian dan Indonesia dapat mengekspor pupuk urea untuk mendukung pengembangan pertanian Laos.
2. Kerjasama bidang kehutanan dengan Pemerintah RI dalam hal teknis dan tenaga ahli kehutanan, pelatihan, pertukaran informasi dan promosi investasi untuk pengelolaan hutan;
3. Indonesia membantu Laos dalam pembangunan pertaniannya. Dalam kaitan ini, Indonesia diharapkan bersedia menerima banyak petani Laos untuk belajar pertanian dan Indonesia dapat mengekspor pupuk urea untuk mendukung pengembangan pertanian Laos.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Negara
Myanmar merupakan negara yang memiliki keadaan bentang alam, yang beraneka
ragam. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam perbedaan dengan negara lain
yang ada di dunia.
Secara
astronomis, Myanmar terletak antara 11°LU – 28°LU dan 92°BT – 100°BT. Dengan batas-batas negara sebagai
berikut :
● Sebelah utara berbatasan dengan
negara India dan Cina
● Sebelah selatan berbatasan dengan
Laut Andaman dan Teluk Benggala
● Sebelah timur berbatasan dengan
Cina, Laos, dan Thailand
● Sebelah barat berbatasan dengan
Bangladesh dan India.
Wilayah
Myanmar masih didominasi oleh areal hutan. Hampir 52% wilayahnya masih berupa
hutan yang banyak menghasilkan kayu. Di kawasan dataran rendah banyak digunakan
sebagai lahan pertanian. Pada masa lalu, Myanmar merupakan negara penghasil
beras utama di wilayah Asia Tenggara, namun saat ini seiring dengan kemajuan
pertanian di berbagai negara, Myanmar menempati urutan keenam sebagai negara
penghasil beras di Asia Tenggara. Penduduk Myanmar merupakan keturunan dari ras
Mongol, selebihnya adalah keturunan dari India dan Pakistan. Hampir 75% dari
mereka bekerja di sektor pertanian dan banyak yang tinggal di desa. Penduduk
Myanmar yang tinggal di tiga kota utama, yaitu Yangoon, Pagan dan Mandalay.
Laos adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang terjepit dan
tidak punya wilayah laut. Laos berada di sebelah barat. Secara
astronomis, wilayah Laos terletak antara 14°LU - 22°LU dan 100°BT - 107°BT. Berbeda dengan negara asia tenggara
yang lain, negara Laos merupakan negara yang tidak memiliki wilayah laut. Hal
ini memaksa negara Laos untuk melakukan hubungan dengan negara lain dalam hal
pemenuhan akan ikan laut untuk masyarakatnya.
Laos adalah negara yang terhimpit oleh daratan di Asia
Tenggara dan diselimuti hutan lebat yang kebanyakan bergunung-gunung, di
mana salah satunya yang tertinggi adalah Phou bia dengan ketinggian
2.817 m dari permukaan laut. Laos juga memiliki beberapa dataran rendah dan
dataran tinggi. Sungai Mekong membentuk sebagian besar dari perbatasannya
dengan Thailand, sementara rangkaian pegunungan dari Rantai
Annam membentuk sebagian besar perbatasan timurnya dengan Vietnam.
Di negara
Laos, terdapat beberapa barisan pegunungan yaitu :
●Barisan pegunungan lipatan yang membujur dari utara ke selatan
dengan puncaknya Gunung Phou Bia (2.820 m)
●Lereng pegununga Annam di sebelah timur yang terdiri atas
batu-batuan granit berbentuk kristal. Barisan pegunungan kapur terutama di
bagian tengah menjadikan pemandangan yang khas di Laos.
●Plato Bolovens (1.500 m) ada di bagian selatan yang merupakan
batuan basalt.
●Lembah Sungai Mekong di bagian barat merupakan daerah yang sangat
subur dan menjadi pusat permukiman penduduk. Sungai Mekong mengalir hampir di
seluruh wilayah Laos. Sungai Mekong bermuara di Teluk Tonkin sehingga sungai
ini memiliki arti penting bagi perekonomian Laos, khususunya bagi sarana
transportasi dan irigasi pertanian.
3.2.
Saran
Ketika kita membuat sebuah makalah tentang identias sebuah
negara di dunia, sebaiknya kita membaca beberapa referensi dalam beberapa buku.
Hal ini bertujuan agar makalah yang kita buat terhindar dari kesalahan dengan pembaca.
Bisa saja pembaca sudah mengetahui hal tentang identitas dari negara yang akan kita
buat, sehingga tidak membuat pembaca bingung dengan makalah yang kita buat ini.
Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan yang membacanya.
DAFTAR
PUSTAKA
Achmad Chaldun, 1995.
Atlas Pengetahuan Sosial Indonesia Wawasan Nusantara dan Dunia, Surabaya: Karya
Pembina Swajaya.
http://masrifanafiah.blogspot.com/2013/02/geografi-negara-laos.html