Resensi Novel Air Mata Terakhir Bunda (AMTB)
A. Identitas Buku
Judul : Air Mata Terakhir
Bunda
Pengarang : Kirana Kejora
Penerbit : Hi-fest Publishing
Tempat Terbit : Cibubur- Jakarta timur
Waktu Terbit : Maret 2012
Cetakan ke- : 6
Tebal Buku : 13 cm x 19 cm ; 202 halaman
Harga Buku : Rp. 35.000,00
ISBN : 978-602-8814-14-0
Kirana
kejora. Penulis independent yang lahir di kota Ngawi JawaTimur 2 Februari 1972,
umur 41 tahun. Ia mulai menulis sejak usia 9 tahun. Karya-karyanya berupa
artikel, cerpen, dan puisi yang dimuat di berbagai media. Ia juga produktif
dalam menulis novel dan Script film baik layar lebar maupun televisi, Kirana
telah menulis 40-an script film Tv, 5 script film layar lebar. Karya terakhir nya
adalah novel Air Mata Terakhir Bunda, Sebelum memutuskan untuk menjadi penulis
ia adalah seorang peneliti Sosial Ekonomi Lulusan Cumlaud Fakultas Perikanan
Universitas Brawijaya (1991-1993). Kirana juga pernah menjadi pemakalah
dan pembicara pada seminar Wajah Keperangahan Muslimah Nusantara di
Malaysia pada tahun 2009.
B. Sinopsis Novel
Novel yang merupakan adaptasi dari kisah nyata ini menceritakan tentang kehidupan sebuah keluarga miskin yang hidup ditempat yang dikenal dengan nama ‘Tanah Lumpur’ Sidoarjo, di sebuah desa kecil Renokenongo. Novel ini juga menceritakan perjuangan seorang anak laki-laki yang yang ditinggal pergi ayahnya sejak ia berusia lima bulan dalam kandungan. Anak ini bernama Delta, Delta Santoso adalah nama yang diberikan oleh Sriyani ibunya untuk anak keduanya yang berharap nama itu akan menjadi doa.
Novel yang merupakan adaptasi dari kisah nyata ini menceritakan tentang kehidupan sebuah keluarga miskin yang hidup ditempat yang dikenal dengan nama ‘Tanah Lumpur’ Sidoarjo, di sebuah desa kecil Renokenongo. Novel ini juga menceritakan perjuangan seorang anak laki-laki yang yang ditinggal pergi ayahnya sejak ia berusia lima bulan dalam kandungan. Anak ini bernama Delta, Delta Santoso adalah nama yang diberikan oleh Sriyani ibunya untuk anak keduanya yang berharap nama itu akan menjadi doa.
Delta mempunyai kakak laki-laki
yang bernama Iqbal yang usianya tiga tahun lebih tua darinya, kakak Delta
memang orang yang sangat iri terhadap adiknya itu. Ibunya Sriyani hanya seorang
penjual lontong kupang, namun dia rela berkorban apapun demi menyekolahkan
anak-anaknya. Kehidupan Delta dan Iqbal sejak kecil dibawah garis kemiskinan. Sriyani selalu mengajarkan kepada
kedua anaknya untuk tidak mengeluh kepada kemiskinan. Kemiskinan bukan untuk
diterima begitu saja, tetapi harus dihadapi. Berjualan lontong kupang setiap
hari dengan segala hinaan yang dilontarkan pembeli menjadi tumpuan keuangan
Sriyani. Terkadang Sriyani juga memberikan jasa sebagai buruh cuci yang masih
belum bisa mencukupi kebutuhan keluarganya. Baginya pendidikan anak adalah
nomer satu walaupun ia berpendidikan rendah. Sriyani tidak pernah untuk
memperlihatkan kesedihannya kepada kedua anaknya.Ia tidak ingin anaknya putus
asa hanya karena ketiadaan sosok ayah. Delta banyak mengambil pelajaran dari
kehidupannya, tentu karena bimbingan dari Ibu Sriyani dan dukungan dari Iqbal
dan beberapa temannya.
Delta juga adalah seorang
anak yang pintar. Pada saat kuliah ia mendapat beasiswa. Ibunya meninggal saat
Delta menjelang wisuda, tetapi doa ibu menghantarkannya sukses dalam
pendidikannya, sekarang Delta sudah menjadi orang sukses dan menikah dengan
wanita pilihannya yaitu Lauren.
C. Sasaran
Novel
ini ditujukan untuk masyarakat luas dari bawah, menengah, dan atas. Khususnya para
remaja, para siswa SMA, dan mahasiswa.
D.
Kelebihan dan Kelemahan Buku
Keunggulan dari novel
AMTB adalah bahasa yang digunakan penulis sangat menyentuh dan dapat
mendalami karakter tokoh dan novel ini juga membuat pembaca larut dalam cerita, seolah-olah
turut merasakan kehidupan Delta yang sebenarnya, meskipun alurnya maju mundur,
tetapi tetap mudah dipahami karena menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
Kekurangan dari novel ini
adalah banyak percakapan yang menggunakan bahasa jawa, karena novel ini
merupakan adaptasi dari kehidupan tanah jawa. Memang terdapat glosarium
dibelakang buku, tetapi membuat para pembaca terhambat dalam membacanya.
E. Manfaat bagi pembaca
Novel ini sangat
bermanfaat bagi kalangan remaja karena dapat membangkitkan semangat belajar dan
juga memberikan pesan untuk terus berbakti kepada orangtua sebagaimana
perjuangannya dalam menghidupi anak-anak tercinta.
thx sangat berguna
BalasHapusTerima kasih atas resensi yang sudah dibuat. Sangat bermanfaat buat nulis sinopsis novel ini. Saya minta izin ingin copy paste buat tugas sekolah, boleh ya kakak :)
BalasHapusMakasih banyak...